SUPERBALL.ID - Perjuangan tim muda Inter Milan untuk mempertahankan gelar Primavera di musim 201/2018 memang tidak mudah.
Saat laga hanya menyisakan beberapa laga, tim Primavera Inter terus menghadapi kekalaha.
Inter beberapa kali kalah dari musuh utama mereka seperti AC Milan, Chievo dan Torino.
Kali ini para pemain Inter Milan U-19 harus berhadapan dengan tim Primavera Juventus.
Bermain di markas Juventus, Inter yang saat itu ada di posisi kedua klasemen harus mengamankan tempat dan menjaga jarak dari Fiorentina yang membayangi di posisi ketiga.
Baca Juga: Dream Chaser Inter Ep. 4 - Sulitnya Jalani Diet Ketat di Tengah Kenikmatan Kuliner Italia
Keberadaan Facundo Collidio dan Marco Pissardo jadi kunci keberuntungan Inter kali ini.
Facundo Collidio adalah pemain asal Argentina yang datang ke Italia demi mengejar cita-citanya, bermain di skuad utama Inter Milan.
"Sejak saya mulai bermain, saya bermimpu untuk bermain di sepak bola level tertinggi. Saya tahu untuk mencapai level tinggi saya harus fokus dan pantang menyerah," ungkap Collidio.
Menurut rekan setimnya Collidio adalah pemain yang sangat hebat.
Dia bermain dengan teknik mumpuni, gerakannya cepat dan pandai mencetak gol, setidaknya itu yang dikatankan kapten tim Primavera Inter, Manuel Lombardoni.
"Ketika mereka meminta saya datang ke Inter, saya tidak percaya. Ini klub tebesar di Italia. Itu sebabnya saya datang. Dan ada sejarah antara Inter dan pemain Argentina. Semua pemain Argentina yang datang ke Italia meraih sukses. Saya berharap menjadi salah satunya," ungkap pemain yang lahir di Santa Fe, Argentina, tersebut.
Bermain dengan formasi 3-5-1-1, Inter siap mengecoh dan mengacaukan formasi Juventus.
Baca Juga: Postingan Iker Casillas yang Langsung Dihapus Sisakan Misteri Soal Kariernya
Tidak sia-sia dengan keahlian sang kiper Marco Pissardo yang berkali-kali melakukan penyelamatan ditambah satu gol dari Collidio, Inter berhasil menang 1-0 dari Juventus.
Collidio mencetak gol dengan teknik yang luar biasa sehingga berhasil mengecoh kiper Juventus.
Hebatnya, gol Collidio bahkan mendapat pujian dari pelatih Primavera Juventus.
"Collidio menendang bola seperti pemain hebat. Itu cuma bisa dilakukan pemain veteran. Dia melakukan itu karena dia berbakat," ungkap pelatih Primavera Juventus.
Setelah kemenangan itu, Inter Milan harus bertemu Juventus lagi di semi final Kejuaraan Primavera.
Lagi-lagi, Inter menang 1-0 atas Juventus dan membawa Inter masuk ke final Kejuaraan Primavera selama 10 tahun berturut-turut.
Bahkan Inter Milan memenangkan Kejuaraan Primavera setelah mengalahkan Fiorentina 0-2.
Meski begitu, tim Primavera Inter gagal mengamankan gelar juara Primavera musim 2017/2018.
Baca Juga: Dream Chaser Inter Ep. 4 - Laga Emosional Pemain Muda Inter Melawan Rekan Baik di Klub Lawan
Primavera Inter hanya berakhir di posisi kedua klasemen dengan raihan 58 poin dimana Atalanta menjadi juara dengan 62 poin.
Setelah musim berakhir, masa depan para pemain muda ini telah ditentukan.
Memasuki musim 2018/2019, beberapa pemain masih bertahan di tim Primavera Inter seperti Ryan Nolan, Vladan Dekic, Collidio dan Gabrielle Zappa.
Sedangkan Mateo Rover, Manuel Lombardoni, Marco Pissardo dan Marco Sala dipinjamkan ke klub Serie C yang berbeda.
Xian Emmers dipinjamkan ke klub Serie B sementara Arman Rada pemanen bermain untuk tim Serie C.
Hanya dua orang yang berhasil bermain untuk tim Serie A.
Mereka adalah Jens Odgaard dan Nico Zaniolo.
Odgaar dijual ke Sassuolo dengan harga 5 juta euro atau setara 83 miliar rupiah.
Sedangkan Nico Zaniolo berhasil meraih mimpinya setelah dijual ke klub Serie A, Rome AC, dengan harga 4,5 juta euro atau setara 75 miliar rupiah.
Baca Juga: Dream Chaser Inter Episode 2 - Masa Depan Pemain Akademi Inter yang Belum Tentu Cerah
Ia menjalani debutnya dengan sempurna sehingga berhasil mengamankan tempat di tim senior hingga mendapat panggilan dari Timnas Italia.
Kini harga Zaniolo mencapai 40 sampai 60 juta euro.
Itulah akhir perjalanan pemain muda Inter Milan dalam episode 5 Dream Chaser Inter yang merupakan salah satu program unggulan Mola TV.
Seperti diceritakan di episode-episode awal, tidak mudah bagi mereka meraih mimpi bermain di senior terutama Inter Milan.
Perjuangan keras tak selalu terbayarkan dengan apa yang mereka harapkan.
Saksikan perjuangan akhir para pemian muda di akademi Inter Milan di episode akhir Dream Chaser Inter hanya di Mola TV.
View this post on Instagram
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Mola TV |
Komentar