SUPERBALL.ID - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, berencana menghadapi petarung lain lebih dulu sebelum berduel dengan Conor McGregor.
Wacana pertarungan ulang atau rematch antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor muncul belakangan ini.
Seandainya nanti rematch antara Khabib melawan McGregor benar-benar terwujud, pertarungan tersebut akan mengulang pertemuan keduanya sejak Oktober 2018.
Saat itu, Khabib dan Gregor bertarung dalam ajang UFC 229.
Dihelat di di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, pertarungan itu berakhir dengan Khabib yang berhasil mengalahkan McGregor.
Kemenangan Khabib sekaligus membuatnya menjadi pemegang gelar juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Dream Chaser Inter Episode 2 - Masa Depan Pemain Akademi Inter yang Belum Tentu Cerah
Sejauh ini belum ada kepastian dari pihak UFC maupun Khabib dan McGregor bahwa rematch akan digelar.
Pihak Khabib bahkan masih punya kemungkinan melakukan rencana lain, yakni petarung berusia 31 tahun itu akan menghadapi lawan lain lebih dulu sebelum McGregor.
Adapun yang diproyeksikan bakal menjadi lawan Khabib sebelum McGregor adalah petarung kawakan sekaligus legenda UFC, Georges St-Pierre alias GSP.
"Saya bisa melihat bahwa Khabib akan menghadapi GSP lebih dulu sebelum McGregor," ujar manajer Khabib, Ali Abdelaziz seperti dilansir Insider.
Kemungkinan Khabib menghadapi GSP lebih dulu ada berhubung McGregor diprediksi masih lama hingga kembali turun berlaga.
Dengan demikian, Khabib masih punya waktu cukup untuk melakoni pertarungan lain sembari menunggu McGregor siap.
Baca Juga: Tiga Alasan Ole Gunnar Solskjaer Tak Ingin Manchester United Hamburkan Uang untuk Harry Kane
"Dia (McGregor) barangkali akan rehat dulu setahun sebelum berusaha mengejar gelar lagi. " lanjut Abdelaziz.
"Saya lihat Khabib akan menghadapi GSP sebelum McGregor, saya benar-benar yakin," pungkasnya.
GSP merupakan petarung yang sudah berkiprah di UFC sejak 2004.
Debutnya tercipta di ajang UFC 46 pada Januari 2004 dengan mengalahkan Karo Parisyan.
Saat ini, Georges St-Pierre menorehkan catatan 26 kali menang dengan 2 kali kalah. Sementara itu, Khabib memegang catatan 28 kemenangan tanpa pernah kalah.
Rencana UFC
Sementara manajemen Khabib membuka pintu untuk menghadapi GSP, UFC juga punya rencana sendiri untuknya.
Khabib awalnya dijadwalkan bertarung menghadapi Tony Ferguson dalam UFC 249 pada 18 April 2020.
Namun, Khabib mundur karena tak bisa pergi ke luar negeri berhubung adanya kebijakan karantina wilayah alias lockdown yang diterapkan Pemerintah Rusia terkait merebaknya wabah virus corona atau Covid 19.
Posisinya kemudian digantikan oleh Justin Gaethje, namun UFC 249 akhirnya diputuskan ditunda.
Kini, UFC merencanakan agar Khabib menghadapi pemenangan pertarungan Gaethje melawan Ferguson.
Pertarungan Khabib antara salah satu antara Gaethje melawan Ferguson bakal menentukan siapa yang berhak memegang gelar juara kelas ringan.
Pertarungan Gaethje kontra Ferguson sendiri diproyeksikan digelar pada 9 Mei di Jacksonville, Amerika Serikat.
"Ferguson melawan Gaethje akan jadi pertarungan paling keras yang akan Anda saksikan," ujar Presiden UFC, Dana White, seperti dilansir MMA Junkie.
"Saya bisa menjamin, pertarungan ini akan luar biasa."
"Pemenanganya akan menghadapi Khabib untuk gelar juara," pungkasnya.
Sementara Gaethje dan Ferguson bakal bertarung, Khabib tengah tidak punya agenda berlaga.
Selama Ramadan, Khabib memilih untuk fokus berpuasa serta menjalani ibadah lainnya.
Khabib sebetulnya tetap berlatih sambil puasa, namun intensitasnya lebih ringan ketimbang biasanya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | mmajunkie.com, SuperBall.id, insider.com |
Komentar