Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Shin Tae-yong Ditinggal Tiga Asistennya, Persiapan Timnas Indonesia Semakin Runyam

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:24 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tampil dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Thailand di Dubai, UEA.
PSSI.ORG
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tampil dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Thailand di Dubai, UEA.

SUPERBALL.ID - Kualifikasi Piala Asia 2023 semakin dekat, namun situasi persiapan Timnas Indonesia malah semakin runyam.

Timnas Indonesia sebentar lagi akan menghadapi laga playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dalam babak playoff, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Taiwan melalui laga dua leg.

Leg pertama akan diadakan di Indonesia pada 7 September, lalu leg kedua akan diadakan di Taiwan pada 12 Oktober.

Timnas Indonesia memiliki harapan yang besar untuk bisa memborong kemenangan dari laga tersebut agar bisa melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Liga 1 Diundur Lagi, PT LIB akan Lihat Dinamika ke Depannya

PSSI mengincar kompetisi sepak bola antarnegara Asia itu sebagai salah satu targetnya.

Namun, persiapan Timnas Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 malah semakin terkendala.

Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, kabar buruk tersebut datang dari tim pelatih Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong.

Tiga asisten pelatih Timnas Indonesia, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae resmi mengundurkan diri dari tugasnya karena alasan personal.

Selama mendampingi Shin, Kim Hae-woon bertugas sebagai asisten pelatih kiper, Kim Woo-jae sebagai asisten pelatih teknik, dan Lee Jae-hong sebagai asisten pelatih fisik.

Baca Juga: Ingin Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Didukung Shin Tae-yong tapi Ditolak Indra Sjafri

Keputusan tersebut dipastikan seusai mereka mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyayangkan mundurnya tiga asisten pelatih tersebut.

Padahal, di awal kesepakatan dengan Shin, asisten pelatih yang akan mendampinginya adalah yang turut menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Yunus merasa bahwa dirinya kurang mengetahui alasan di balik pengunduran diri ketiga asisten tersebut.

"Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi, saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur," tutur Yunus.

Baca Juga: Drawing Piala AFF Resmi Ditunda, Teka-teki Calon Lawan Timnas Indonesia Berlanjut

Soal siapa penggantinya, Yunus mengaku PSSI tidak akan sembarangan dalam memilih.

"Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang ditetapkan dan pengalaman," tambah Yunus.

Mundurnya ketiga asisten Shin tersebut tentu membuat situasi persiapan Timnas Indonesia kini bertambah runyam.

Sebelumnya, Timnas Indonesia berencana untuk menggelar pemusatan latihan (TC) untuk mempersiapkan diri mulai 1 Agustus lalu.

Baca Juga: Disokong Nama Besar Selebritis, Liga 2 Akhirnya Mendapat Sponsor Utama

Namun, TC itu harus tertunda lantaran kebijakan PPKM yang masih diterapkan oleh pemerintahan.

Situasi kemudian diperparah karena Shin Tae-yong yang tak kunjung kembali ke Indonesia.

Pelatih berusia 52 tahun itu seharusnya kembali ke Indonesia pada Senin kemarin (9/8/2021).

Akan tetapi, Shin harus menunda keberangkatannya ke Indonesia karena harus menjalani karantina setelah temannya ada yang positif Covid-19.

Oleh karena kejadian tersebut, Shin diperkirakan baru tiba di Indonesia pada pekan ketiga Agustus ini.

Baca Juga: Waduh! PPKM Bikin Satu Rencana Besar Persija ini Gagal Dilakukan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X