Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Heran dengan Timnas Indonesia, Sang Asisten Soroti Satu Aspek

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 9 September 2021 | 19:03 WIB
Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemain dalam latihan Timnas Indonesia di Dubai, UEA, Senin (24/5/2021).
INSTAGRAM.COM/PSSI
Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemain dalam latihan Timnas Indonesia di Dubai, UEA, Senin (24/5/2021).

SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong merasa heran dengan kualitas yang ditunjukkan oleh para pemain asuhannya di Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong ditunjuk untuk menjabat pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019.

Kala itu, PSSI menunjuk Shin untuk mengganti posisi Simon McMenemy yang baru saja dipecat.

Sebelum menangani Timnas Indonesia, Shin punya rekam jejak yang cukup mentereng.

Karier kepelatihannya dimulai ketika menjadi asisten pelatih di Queensland Roar (kini bernama Brisbane Roar) pada 2005-2008.

Baca Juga: Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati Buat PSSI Tegaskan Aturan Laga Uji Coba

Shin kemudian untuk pertama kali menjadi pelatih kepala pada 2009-2012 bersama klub yang membesarkan namanya, Seongnam Ilhwa Chunma.

Ketika menangani Seongnam, Shin berhasil menjuarai Liga Champions Asia pada 2010 dan Piala FA Korea Selatan pada 2011.

Nama Shin kemudian melambung lagi ketika menangani Timnas Korea Selatan pada ajang Piala Dunia 2018.

Meski kalah di dua laga awal, Shin berhasil menekuk Jerman yang merupakan juara bertahan dengan skor 2-0.

Baca Juga: Sepakan Kungfu Syaiful Indra Cahya Mendunia, Media Spanyol Sebut sebagai Pembunuhan

Kemenangan tersebut terasa sangat terkenang, terlebih lagi hasil tersebut membuat Jerman merasa sangat malu.

Usai Piala Dunia 2018, Shin dilepas oleh Korea Selatan dan bergabung dengan Timnas Indonesia pada Desember 2019.

Di Indonesia, Shin ditugasi untuk memimpin berbagai level timnas, dari Timnas U-19, U-23, hingga senior.

Sebagaimana data yang telah dirangkum oleh BolaSport.com, Shin tercatat telah memimpin delapan laga uji coba Timnas U-19 Indonesia pada September-Oktober 2020 di Kroasia.

Baca Juga: Klasemen dan Jadwal Pekan Kedua Liga 1 2021, Persib Bandung Ditantang Persita

Dalam delapan laga tersebut, Timnas U-19 Indonesia meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Pelatih berusia 50 tahun itu juga telah memimpin Timnas Indonesia level senior melakoni lima laga pada Mei hingga Juni lalu.

Rangkaian laga internasional itu dibuka dengan laga persahabatan kontra Afganistan dan Oman.

Dalam dua laga tersebut, Indonesia selalu menelan kekalahan yakni 2-3 dari Afganistan dan 1-3 dari Oman.

Baca Juga: Kebut Persiapan Timnas Indonesia, PSSI Setujui Permintaan Shin Tae-yong soal Asisten Anyar

Rangkaian laga tersebut kemudian dilanjutkan dengan tiga laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Dalam tiga laga tersebut, Indonesia dua kali menelan kekalahan telak yakni 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari Vietnam.

Satu-satunya poin diraih ketika Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.

Performa buruk tersebut tentu menjadi PR tersendiri bagi Shin selaku pelatih Timnas Indonesia.

Selama menangani Timnas Indonesia, ada satu pertanyaan besar yang muncul dalam benak Shin.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Tak Mau Perkuat Klub Indonesia

Pertanyaan tersebut diungkap oleh sang asisten, Nova Arianto, melalui akun Instagram pribadinya.

"Mengapa pemain Indonesia tidak bisa memaksa untuk melebihi batas kemampuannya? Itulah pertanyaan besar head coach kami (Shin)," ungkap Nova, dikutip oleh SuperBall.id.

Nova mengakui bahwa pertanyaan besar itu baru ia sadari ketika menjadi pelatih.

"Sebagai mantan pemain mungkin di saat bermain kita tidak merasakan, tapi di saat menjadi pelatih kita baru sadar dan tahu apa kelemahan pemain saat ini," tutur Nova.

Baca Juga: Akan Dievaluasi PSSI, Pertanda Shin Tae-yong Berada di Ujung Tanduk?

Kesadaran tersebut tidak lepas dari harapannya yang ingin melihat Timnas Indonesia meraih prestasi.

Namun, harapan itu hanyalah harapan jika tidak kunjung berubah.

"Selama tidak ada perubahan di pemain, harapan itu akan hanya seperti sebuah mimpi," tulis Nova.

"Kami coaching staff akan berusaha mencoba mengubah mental pemain walau itu tidak akan mudah karena sudah menjadi kebiasaan," imbuh Nova.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nova Arianto (@novarianto30)

Baca Juga: Seolah Tak Terima Kenyataan, Staf Pelatih West Ham Sebut Lingard Bakal Menyesal

Nova mengaku bahwa perubahan tersebut bukanlah hal yang mudah dan perlu memakan waktu.

"Semoga berjalannya waktu, pemain bisa mengubah mindset mereka untuk bekerja lebih keras," tulisnya.

"Pengalaman yang kita dapat akan membuat kita melakukan evaluasi untuk memperbaiki agar ke depan bisa lebih baik lagi," pungkas Nova.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pertanyaan Besar Shin Tae-yong soal Pemain Indonesia Diungkap Sang Asisten.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com, Instagram @novarianto30

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X