SUPERBALL.ID - Wayne Rooney siap terus bertarung sebagai perlatih Derby County meski sudah terlihat ditakdirkan untuk terdegradasi.
Tim berjuluk The Rams itu mendapatkan hukuman pengurangan sembilan poin di EPL (penyelenggara kasta kedua Liga Inggris) karena masalah Financial Fair Play (FFP).
Derby juga telah membatalkan banding mereka terhadap pengurangan 12 poin lainya di awal.
Dikutip SuperBall.id dari The Sun, secara total, tim asuhan Rooney itu telah rugi sebanyak 21 poin.
Baca Juga: Chelsea Dapat Kabar Bagus Jelang Hadapi Leicester City Pekan Ini
Akibatnya Derby County terdampar di dasar klasemen Championship (kasta kedua Liga Inggris) dengan poin -3.
Derby masih dihadapkan dengan dua kali pengurangan poin lagi yang belum ditentukan.
Keduanya karena keterlambatan pembayaran upah dan untuk pelanggaran lebih lanjut dari aturan FFP.
Padahal Derby sejauh ini berhasil mengumpulkan 18 poin dari 17 pertandingan di musim 2021/2022.
Rooney sedang menjalani pelatihan ketika hukuman itu diumumkan Rabu (17/11/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Man United Terpuruk, Wayne Rooney Pilih Salahkan Pemain Ketimbang Solskjaer
Seorang penawar bernama Chris Kirchner sedang mencoba untuk menyelesaikan kesepakatan untuk mengambil alih Derby.
Tetapi administrator masih memiliki rintangan besar untuk dilewati, yang pertama adalah menyetujui kesepakatan dengan HMRC atas tagihan pajak yang melonjak menjadi lebih dari 25 juta pounds.
Setiap kesepakatan pengambilalihan juga membutuhkan kesepakatan dengan mantan pemilik Mel Morris untuk menjual stadion.
Moris mencari sekitar 20 juta pounds atau setara dengan Rp 382 miliar tetapi itu juga tergantung pada negosiasi.
Baca Juga: Terbentur Aturan Ranking FIFA, Ini Dua Skenario Elkan Baggott Bisa Main di Liga Inggris
Kehancuran Derby adalah bekas luka besar di divisi Championship,
Untuk musim ketiga berturut-turut, sebuah klub kemungkinan akan terdegradasi karena hukuman.
Wigan dan Sheffield Wednesday keduanya mengalami nasib yang sama ketika mereka telah memenangkan cukup poin di lapangan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | The Sun |
Komentar