Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Open - Malaysia Perintahkan Flandy Limpele Singkirkan Marcus/Kevin

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 23 November 2021 | 09:51 WIB
Flandy Limpele, pelatih kepala ganda putra Malaysia yang sukses membimbing Aaron Chia dan Soh Wooi Yik mengalahkan Marcus dan Kevin di perempat final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
BADMINTON360.COM
Flandy Limpele, pelatih kepala ganda putra Malaysia yang sukses membimbing Aaron Chia dan Soh Wooi Yik mengalahkan Marcus dan Kevin di perempat final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

SUPERBALL.ID - Malaysia punya harapan besar melalui pasangan ganda putra andalannya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Harapan itu menghampiri Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam ajang Indonesia Open 2021.

Chia/Soh akan melakoni pertandingan babak pertama Indonesia Open pada Selasa (23/11/2021) di Court 1, Bali International Convention Center.

Jelang menghadapi ajang BWF Super 1000 tersebut, Chia/Soh mendapat wejangan dari Wong Choong Hann selaku direktur pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Choong melihat bawah Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan salah satu pasangan ganda putra kelas dunia.

Apalagi, Chia/Soh kini berada di peringkat ke-6 dunia ranking BWF.

"Tidak ada keraguan bawah Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan kelas dunia, mereka juga tahu itu," nilai Choong.

Baca Juga: Jadwal Live iNews Indonesia Open 2021, Jangan Lagi Tanpa Gelar

Namun, meskipun berstatus sebagai salah satu pasangan ganda putra kelas dunia, Chia/Soh didorong untuk mengubah pola kemenangannya.

Permintaan Choong tersebut juga ditujukan kepada pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele.

Choong meminta Flandy Limpele untuk sedikit mengubah gaya permainan Chia/Soh agar bisa meraih lebih banyak kemenangan secara beruntun.

Sebab, sejauh ini, Chia/Soh lebih sering hanya bisa meraih dua atau tiga kemenangan secara beruntun.

Baca Juga: Legenda Malaysia Geram, Desak BWF Tak Anggap Remeh Kasus Hawk-Eye yang Rugikan Marcus/Kevin

Sedangkan untuk memenangkan sebuah kompetisi, pemain dituntut untuk bisa menang dalam lima atau enam kemenangan secara beruntun.

Sulitnya Chia/Soh meraih kemenangan secara beruntun itulah yang menyebabkan mereka kesulitan mendapat gelar di sebuah kompetisi.

Hingga kini, Chia/Soh belum pernah sekalipun menjuarai kompetisi di BWF World Tour.

"Tapi mereka perlu mengubah pola kemenangannya, itu selalu dua atau tiga kemenangan dan itu tidaklah cukup," ujar Choong Hann.

"Kamu perlu rentetan 5 atau 6 kemenangan untuk meraih gelar, Aaron Chia/Soh Wooi Yik hanya perlu itu," tegasnya.

Baca Juga: Tekanan Berbalik, Pasangan Andalan Malaysia Tersingkir dan Batal Jumpa Marcus/Kevin di Final Indonesia Masters

Akan tetapi, keinginan Choong Hann untuk melihat Chia/Soh mampu melesat menang dalam 5 laga beruntun harus menemui lawan berat.

Chia/Soh berpeluang berjumpa dengan pasangan nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di babak perempat final.

Pada ajang Indonesia Open 2021 kali ini, Chia/Soh dan Marcus/Kevin sama-sama berstatus sebagai unggulan.

Chia/Soh merupakan unggulan ke-5, sedangkan Marcus/Kevin dijadikan sebagai unggulan pertama.

Baca Juga: Marcus/Kevin Meradang dan Tuding BWF Ngasal Meski Lolos ke Final Indonesia Masters 2021

Untuk bisa menembus perempat final, Chia/Soh harus menantang kompatriotnya di babak kedua andai berhasil menekuk Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di babak pertama.

Chia/Soh akan menghadapi pemenang antara Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong di babak kedua.

Sedangkan Marcus/Kevin akan melawan wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, pada babak pertama.

Jika menang, Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang antara Arjun M.R./Dhruv Kapila (India) atau Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) di babak kedua.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Kalah dari Jepang, Marcus/Kevin Gagal Juara di Rumah Sendiri

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X