Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kim Pan-gon Berterima Kasih ke PSSI-nya Malaysia karena Penuhi Sejumlah Tuntutan, termasuk Training Center

By M Hadi Fathoni - Rabu, 15 Juni 2022 | 20:47 WIB
Kim Pan-gon (tengah) berfoto dengan skuad Timnas Malaysia dan Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin (kemeja putih pakai syal) usai lolos ke Piala Asia 2023.
FAM.ORG.MY
Kim Pan-gon (tengah) berfoto dengan skuad Timnas Malaysia dan Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin (kemeja putih pakai syal) usai lolos ke Piala Asia 2023.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), PSSI-nya sepak bola Negeri Jiran.

Rasa terima kasih itu ia ungkapkan setelah berhasil mengantarkan Malaysia ke putaran final Piala Asia 2023.

Sama seperti Timnas Indonesia, Malaysia lolos ke turnamen tertinggi di Asia itu lewat jalur runner-up terbaik di babak kualifikasi.

Malaysia pesta gol saat memainkan laga terakhir Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Bangladesh, Selasa (14/6/2022).

Tim Harimau Malaya berhasil mengalahkan Bangladesh dengan skor 4-1.

Keempat gol Malaysia diciptakan Safawi Rasid menit ke-16, Dion Cools 38, Syafiq Ahmad 47, dan Darren Lok menit ke-73.

Sementara satu gol Bangladesh diciptakan oleh Mohammad Ibrahim menit ke-31.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bangga dengan performa anak-anak asuhnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Ia pun berjanji akan membawa Malaysia lebih berprestasi lagi ke depannya.

“Kami telah berhasil mewujudkannya, saya bangga dengan para pemain," ucap Kim, dilansir SuperBall.id dari New Straits Times.

Setelah itu Kim mengungkapkan persembahan terima kasihnya kepada Ketua Umum atau Presiden FAM Datuk Hamidin Amin, karena telah membantu dirinya sejak mulai menangani Timnas Malaysia.

Dia mengaku mempunyai beberapa tuntutan ketika ditunjuk menjadi pelatih kepala Harimau Malaya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akhiri Penantian Panjang Bermain di Piala Asia, Klub Asal Inggris Ini Beri Apresiasi

Datuk Hamidin Amin memenuhi semua tuntutan Kim, termasuk membangun training center di Wisma FAM, Kelana Jaya, Selangor.

"Ketika saya pertama kali tiba di sini (Malaysia), saya mengajukan beberapa tuntutan untuk meningkatkan tim nasional."

“Dan Presiden FA Malaysia Datuk Hamidin Amin mengabulkannya."

"Tim meningkat pesat berkat usahanya untuk memberikan yang terbaik kepada para pemain," ungkap Kim Pan-gon.

Wisma FAM itu tergolong memiliki fasilitas yang komplit.

Wisma itu bukan hanya dijadikan sebagai tempat berlatih oleh Malaysia.

Baca Juga: Bawa Timnas Malaysia Lolos ke Piala Asia 2023, Kim Pan-gon Singgung FAM

Mereka juga menjadikan Wisma FAM sebagai tempat penjualan tiket timnas.

Lalu ada juga 30 kamar yang disediakan untuk para pemain dan staf beristirahat.

Tersedia kolam renang dan gym olahraga yang berisi peralatan lengkap.

Untuk penerangan, Wisma FAM sudah memiliki lampu dengan daya sorot sebesar 1x1000 fluks, 1x650 fluks, dan 1x500 fluks.

Lampu berdaya sorot 1x1000 fluks terletak pada lapangan kosong yang akan digunakan untuk berbagai macam acara dan olahraga.

Lalu yang berdaya sorot 1x650 fluks terpajang di lapangan sepak bola dengan rumput buatan berukuran 45m x 90m.

Sementara lampu berdaya sorot 1x500 diletakkan di sekitar lapangan futsal berukuran 42m x 25m.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, perkembangan Malaysia ini tentu jauh lebih baik.

Pasalnya PSSI hingga kini belum memiliki lokasi training center sendiri yang representatif.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Tentukan Nasib Malaysia Menuju Piala Asia 2023, Ini Kata Kim Pan-gon

Shin Tae-yong sudah lama meminta fasilitas itu ke PSSI, tapi tak kunjung ada hingga heboh ketika hendak melakukan pemusatan latihan menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu. 

Belakangan, PSSI menjalin kesepakatan dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terkait training center itu.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan via akun Instragram-nya, "Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari teman-teman semua, insya Allah kita akan memiliki training center yang berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung."

Menurut Iriawan, kampus UPI tepat bagi pelatihan para pemain karena berlokasi di dataran tinggi dan berudara sejuk.

"Tak hanya fasilitas lapangan sepak bola, tetapi UPI juga dilengkapi dengan kolam renang, jogging track, hotel 5 lantai denga kapasitas 60 kamar, laboratorium kebugaran, laboratorium ilmu keolahragaan, training center, ruang terapi fisik atlet, bahkan fasilitas sports science," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : PSSI.org, NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X