SUPERBALL.ID - Pekan keempat Liga 1 menjadi pengingat bagi PSSI dan PT LIB, pasalnya sudah ada lima pelatih yang mengkritik kinerja wasit.
Ini menjadi rapor buruk di tengah komitmen PSSI untuk selalu menindak tegas wasit yang bermasalah.
Pada pekan ketiga Liga 1, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, telah mengkritik kinerja dari wasit.
Saat itu Persija berjumpa PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie.
Baca Juga: Wasit Liga 1 Bikin Kesalahan Lagi, Persebaya Surabaya Bakal Lapor ke PT LIB
Thomas Doll merasa anak didiknya tidak mendapatkan keputusan yang tepat dari wasit di babak pertama.
"Saya pikir di babak pertama kami tidak diuntungkan oleh keputusan wasit," ujar Thomas Doll dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Kami tidak dapat 2-3 tiga sepak pojok."
Tidak hanya Thomas Doll, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares juga merasa kinerja wasit belum cukup baik.
"Saya sempat berbicara dengan pelatih PSM (Bernardo Tavares) setelah pertandingan, tidak ada yang senang dengan keputusan wasit," jelas Thomas Doll.
Bahkan pada pekan kelima Liga 1, Bernardo Tavares kembali mendapatkan ketidakadilan.
Pertandingan PSM Makassar vs RANS Nusantara FC pada Senin (15/8/2022) sempat terhenti karena hujan.
Bernardo sebenarnya tidak ingin membicarakan tentang kinerja wasit.
Tetapi menurutnya kinerja wasit kurang begitu baik.
Baca Juga: Kualitas Wasit Indonesia Jauh di Bawah Standar AFC? Kartu Merah Dianggap Pelanggaran Biasa
"Hari ini saya sebenarnya tidak ingin membicarakan wasit tapi apa yang saya lihat sangat membuat saya tercengang," kata Bernardo dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
Pelatih RANS Nusantara, Rahmad Darmawan, juga mengeluhkan kinerja wasit Liga 1.
Menurutnya, RANS Nusantara seharusnya mendapatkan tendangan penalti.
"Ya jujur kalau melihat rekaman tadi bermain pertama tadi waktu sebelum hujan tadi coba lihat videonya," ujar Rahmad Darmawan.
"Terus kedua ini Bagas diambil dari belakang kalau itu mau bicara wasit itu penalti."
Pelatih Persebaya juga memberikan komentar terhadap kinerja wasit saat Persebaya bertemu dengan Madura United.
"Saya juga melihat mungkin ada rekaman vidio golnya si Junior harusnya bersih," terang Aji Santoso dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Terjadi duel Lelis dengan stopper mereka menurut saya masih dalam batas wajar, mereka body charge gitu."
"Tapi sangat disayangkan gol Junior dianulir."
Baca Juga: Evaluasi Thomas Doll di Pekan Ketiga Liga 1, Permainan Dirusak oleh Wasit
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan kritik pada kinerja wasit.
Hingga saat ini PSSI, melalui Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, berjanji memberikan yang terbaik agar kualitas wasit di Indonesia bisa ditingkatkan.
"PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3," kata Ahmad Riyadh.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id, Persebaya.id, Persija.id |
Komentar