FIFA selaku induk sepak bola dunia pun turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas insiden tersebut.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.
“Ini adalah hari yang gelap untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman."
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini."
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, PSSI Bisa Dibekukan FIFA Lagi, Ini Alasannya
Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya saat ini terus menjalin komunikasi dengan FIFA untuk menjelaskan masalah ini.
Terkait sanksi, Yunus hanya berharap agar FIFA tidak mengambil keputusan yang tidak menguntungkan untuk Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan bukan merupakan perkelahian antar suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya.
"Tadi malam dan tadi pagi kami telah berkomunikasi terus menerus dengan FIFA," kata Yunus, Minggu (2/10/2022).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar