Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pendapat Pemilik Lisensi FIFA: PSSI Jangan Sibuk Menggelar Pertandingan dan Kompetisi, Tragedi Kanjuruhan Harus Dievaluasi

By Wibbiassiddi - Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Skuad Arema FC sesaat sebelum melakukan aksi tabur bunga di sekitar Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/10/2022).
INSTAGRAM/ AREMA FC OFFICIAL
Skuad Arema FC sesaat sebelum melakukan aksi tabur bunga di sekitar Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/10/2022).

Sehingga semua pihak dalam sepak bola Indonesia sering melupakan insiden mengerikan.

Karena itulah Nugroho mengajak semua pihak untuk belajar dari tragedi Kanjuruhan, sehingga tidak akan terjadi lagi tragedi lainnya.

"Sebenarnya masalahnya itu-itu saja, dan usaha (perbaikan) ke arah situ sering terlupakan karena sibuk untuk menggelar pertandingan dan kompetisinya, mengejar klasemen, dan mengejar revenue barangkali ya," ujar Nugroho dikutip SuperBall.id dari laman ABS News.

Baca Juga: Kondisi Pemain Arema FC Tak Stabil Setelah Tragedi Kanjuruhan, Susah Tidur dan Terus-terusan Menangis

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan persepsi semua pihak tentang aturan dari FIFA.

Pasalnya tragedi Kanjuruhan melibatkan aparat keamanan yang menggunakan gas air mata padahal itu sudah dilarang penggunaannya oleh FIFA.

"Kesamaan persepsi, sampai hari ini belum tercapai. Ini merupakan suatu pekerjaan rumah untuk kita bersama."

Saat ini Nugroho Setiawan menjadi salah satu orang yang tergabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Menurutnya, tim tersebut bisa menjadi alternatif untuk mencari fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Tentu saja badan independen ya. Bisa saja minta bantuan dari induk organisasi kita, kan ada AFC dan FIFA yang punya komite disiplin dan bisa juga membuat komite darurat karena ini fatality.”


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : abcnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X