SUPERBALL.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menjelaskan Liga 1 Indonesia segera bergulir.
Menurutnya, Liga 1 akan berlangsung pada akhir November 2022.
Lantas apakah format Liga 1 tetap sama seperti sebelum tragedi Kanjuruhan?
Ahmad Riyadh mengatakan terkait format Liga 1, dia belum bisa menjelaskan.
Pasalnya saat ini tengah disusun oleh semua pihak terkait.
"Belum, itu sedang berjalan," ujar Ahmad Riyadh pada awak media termasuk BolaSport.com.
"Tak boleh mendahului hasil tim yang rapat untuk formatnya sistem pengamanan berjalan terus untuk memformatkan."
Exco PSSI tersebut mengatakan tim yang telah ditunjuk sedang menyusun format Liga 1 agar sesuai dengan standar FIFA.
Sebelumnya pemerintah memberikan rekomendasi pada semua pihak dalam persepakbolaan Indonesia untuk mengevaluasi Liga 1.
Tujuannya agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi di masa depan.
"Lalu mengenai format kompetisi itu nanti tim task force yang jalan untuk memformatkan supaya target sepak bola tetap jalan, tapi sisi lain juga jalan."
Anggota task force terdiri dari unsur PSSI, FIFA, pemerintah, AFC, Menpora dan Polri.
"Dari unsur PSSI, FIFA, pemerintah, AFC, Menpora dan Polri."
Baca Juga: PSSI Diminta Segera Selenggarakan KLB, Ini Tanggapan Salah Satu Exco-nya
Lebih lanjut, Ahmad Riyadh mengatakan terkait jadwal pertandingan kemungkinan besar tetap sama seperti sebelum tragedi Kanjuruhan.
Pasalnya jadwal pertandingan adalah hak dari PSSI, sehingga pemerintah tidak akan ikut campur.
Ahmad Riyadh menambahkan, pemerintah sudah mengatakan tidak akan mencampuri urusan PSSI.
"Iya sesuai jadwal karena kami yang berhak minta seperti itu, yang berhak adalah anggota kami," jelas Ahmad Riyadh.
“Rekomendasi itu kan buat presiden dan tinggal presidennya, sikapnya sudah jelas dengan Menpora, urusan keamanan, urusan penyidikan kepolisian dll jalan.”
“Urusan PSSI itu diserahkan ke mekanisme PSSI yang ada.”
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memberikan rekomendasi pada PSSI agar segera melakukan KLB.
Tapi Ahmad Riyadh menyampaikan itu hanya rekomendasi, dan keputusan untuk melakukan KLB ada di pihak PSSI.
“Pemerintah menpora kan sudah ngomong, ngomong apa itu? KLB semuanya urusan PSSI dengan FIFA. Pemerintah tidak bisa mencampuri, ya sudah seperti itu.”
Baca Juga: Sikap PSSI setelah Dikunjungi FIFA: Kami Akan Lanjutkan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Lebih lanjut Ahmad Riyadh menyampaikan tidak perlu didesak KLB, karena tahun depan PSSI akan melakukan KLB.
“Tidak pake KLB, tahun depan juga sudah KLB.”
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar