Konsekuensi Besar Harus Ditanggung Persija Jika Tak Bayar Hak Marko Simic

Dan jika Persija tidak membayar sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan maka klub berjuluk Macan Kemayoran ini akan mendapat konsekuensi.

Lantas apa saja konsekuensi yang harus ditanggung Persija jika tak membayarkan hak-hak Simic dalam kurun 45 hari? berikut di antaranya.

• Persija tidak bisa mendaftarkan pemain baru baik pemain nasional maupun internasional selama tiga periode pendaftaran secara berturut.

Baca Juga: Lama Tidak Dimainkan, Shin Tae-yong Tetap Nekat Panggil Pemain Ini

• Jika Persija belum membayar seluruh kewajiban secara penuh dalam tiga periode pendaftaran pemain, masalah ini akan dibawa ke Komite Disiplin FIFA.

Tentu akan jadi masalah besar bagi Persija jika harus berhadapan dengan Komite Disiplin FIFA.

Kemampuan finansial klub Liga 1 mengontrak pemain asing selama ini memang tidak memperlihatkan sisi transparan.

Bahkan cenderung ditutup-tutupi, namun masalah Simic dengan Persija ini seolah membuka tabir yang selama ini tertutup.

Baca Juga: Semakin Jauh Meninggalkan Timnas Indonesia, Pemain Thailand Ini Dilirik Klub Premier League

Terlepas dari masalah kedua belah pihak, Persija ternyata juga memberi benefit mewah kepada Simic saat masih berstatus aktif.

Mulai dari tunjangan, fasilitas hingga bonus melimpah berani ditawarkan manajemen Macan Kemayoran, berikut di antaranya.

• Tunjangan rumah senilai Rp 500 Juta
• Mobil keluarga merek Mercedes-Benz (tidak bisa diuangkan)
• Tiket pesawat tiga kali bolak-balik dari Jakarta ke Kroasia atau sebaliknya
• Tunjangan tiap pertandingan yang ditetapkan oleh surat persetujuan Direksi.
• Bonus Gol: Rp 10 Juta
• Bonus Assist: Rp 10 Juta
• Bonus Juara (Liga1, Piala AFC, Liga Champions Asia, Piala ASEAN): 5 kali gaji bulanan
• Bonus untuk Runner-up atau Peringkat 3, pemain terbaik atau top scorer: 2 kali gaji bulanan

Menarik dinantikan bagaimana akhir dari kasus antara Persija dengan salah satu pemain yang pernah jadi bintang mereka di Liga 1.

Baca Juga: Belum Bisa Lampaui Thailand dan Vietnam, Timnas U-22 Indonesia Sudah Punya Pesaing Baru di SEA Games