SUPERBALL.ID - Media Vietnam menyoroti banyak negara ASEAN yang menggunakan pemain naturalisasi demi mendapatkan kekuatan tambahan. Tapi, menurut mereka itu hanya sementara.
Selain Timnas Indonesia, banyak negara yang menggunakan pemain naturalisasi, seperti Malaysia dan Filipina.
Khusus Indonesia saat ini memiliki lima pemain naturalisasi di timnas senior.
Mereka adalah Jordi Amat, Marc Klok, Sandy Walsh, Shayne Pattynama dan Stefano Lilipaly.
Tapi hanya Jordi Amat, Marc Klok dan Stefano Lilipaly yang akan bermain di FIFA Matchday 2023.
Shayne Pattynama masih terhalang proses perpindahan federasi, sedangkan Sandy Walsh mengalami cedera.
Selain itu, PSSI juga masih melakukan proses naturalisasi di level U-20.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hajar Burundi, Yakob Sayuri Sudah Siapkan Amunisi
Pemain tersebut adalah Ivan Jenner, Justin Hubner dan Rafael Struick.
Sementara Timnas Malaysia, menurut media Vietnam menggunakan 8 pemain naturalisasi di FIFA Matchday 2023.
Artinya, dari 11 pemain hanya 3 pemain yang bukan naturalisasi. Mereka adalah Syihan Hazmi, Akhyar Rasid dan Faisal Halim.
Proses naturalisasi Malaysia berjalan dengan baik, terbukti mereka berhasil mengalahkan Turkmenistan di FIFA Matchday 2023.
Sedangkan Timnas Filipina, menjadi negara ASEAN yang memiliki pemain naturalisasi terbanyak.
Terbukti pada Piala AFF 2022, dari tiga penyerang yang dimiliki Timnas Filipina, dua di antaranya adalah pemain naturalisasi.
Baca Juga: Gasak Tuan Rumah SEA Games 2023, Timnas U-22 Malaysia Jumpa Hong Kong di Final Merlion Cup
Dua pemain itu adalah Mark Hartmann dan Sebastian Rasmussen.
Selain mereka, masih banyak lagi naturalisasi yang dimiliki oleh Timnas Filipina.
Menanggapi hal tersebut, Thethao247 mengatakan naturalisasi memang efektif untuk menambah kekuatan.
Tapi itu hanya sementara dan menjadi sebab sulitnya perkembangan sepak bola dalam negeri.
"Rencana ini (naturalisasi) sebagian telah menunjukkan keefektifannya dalam waktu singkat, untuk meningkatkan daya saing dengan tim lain, menutupi kekurangan keahlian dan terutama meningkatkan perbedaan dalam kebugaran fisik saat mencoba mencapai puncak di luar Asia Tenggara," tulis laman Thethao247.
"Menjelang Piala Asia 2023 dan khususnya kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Baik Malaysia maupun Indonesia gencar memperkuat kekuatan dengan menambah sumber daya pemain ras campuran maupun naturalisasi pemain asing asal luar."
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Burundi - Saido Berahino Tak Sabar Kembali Bertarung dengan Jordi Amat
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar