SUPERBALL.ID - Babak baru proses naturalisasi Justin Hubner dkk, setelah mendapat restu dari DPR RI seolah mandek di tengah jalan.
Tepat di saat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut oleh FIFA, proses naturalisasi Justin Hubner beserta dua pemain lain seolah lenyap.
PSSI masih tak mau buka suara perihal naturalisasi tiga pemain keturunan Belanda itu, justru orang luar yang banyak berkicau.
Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani, selalu memberikan perkembangan terbaru perihal proses naturalisasi ketiga pemain tersebut.
Teranyar Hasani mempertanyakan kebenaran klaim Hamdan Hamedan, mantan utusan PSSI yang mengurus proses naturalisasi Hubner dkk.
Baca Juga: AFC Tunjuk 6 Stadion di Piala Dunia 2022 untuk Jadi Venue Piala Asia 2023
Sebelumnya Hamdan Hamedan mengklaim ketiga pemain keturunan itu tetap akan membela Timnas Indonesia meski batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Ia bahkan mengklaim ketiga pemain itu bertekad membela Timnas Indonesia bukan karena Piala Dunia U-20, melainkan dari hati dan niat berseragam Merah-Putih.
"Bagi yang nanya apakah trio Justin Hubner, Rafael Struick dan Ivar Jenner masih ingin membela timnas Indonesia?" tulis Hamdan pada akun Instagram pribadi.
"Jawabannya: iya. Dan ini membuktikan keseriusan mereka."
Baca Juga: Gagal Cetak Rekor, Tsunami Trofi Siap Menerjang PSM Makassar
"Tidak hanya karena Indonesia awalnya adalah tuan rumah Piala Dunia U-20."
"Tetapi juga karena dalam dada mereka sudah 'Kita Garuda'," imbuhnya.
Pernyataan itu lantas dipertanyakan Hasani, mantan salah satu orang berpengaruh di PSSI ini justru ragu dengan keseriusan Hubner membela Indonesia.
Tak hanya terhadap Hubner, keraguan Hasani saat ini bahkan menyeluruh kepada tiga pemain, termasuk Ivar dan Rafael.
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Indonesia Kritik PSSI, Jangan Senang meski FIFA Hanya Beri Sanksi Ringan
Sindiran menohok pun dilontarkan Hasani, baginya menunggu proses naturalisasi dan kepastian dari para pemain keturunan sangat membosankan.
"Apakah mereka (Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick) datang bertiga, berdua, atau?" tulis Hasani Abdulgani.
"Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Garuda di Dadaku," imbuhnya.
Polemik ini bahkan menyulut komentar banyak netizen, menariknya tak sedikit di antara mereka yang justru nyinyir Hasani dengan pernyataannya itu.
Satu hal pasti ditegaskan Hasani bahwa klaim yang dilontarkan Hamdan dan keinginan Justin sangat bertolak belakang menurut sumbernya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar