SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, punya agenda padat di luar sepak bola lewat safari politik di beberapa provinsi Negeri Naga Biru.
Jabatan baru Park Hang-seo mengharuskannya menghabiskan waktu untuk safari politik di Vietnam, bukan untuk mencari talenta dan bakat muda sepak bola.
Pria yang sudah berusia 65 tahun itu saat ini berstatus sebagai duta budaya dalam hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Vietnam.
Meskipun salah satu kegiatannya masih berhubungan dengan sepak bola, yakni memastikan proyek pembangunan akademi sepak bola di Hanoi berjalan lancar.
Karena tugasnya itu, Park Hang-seo harus mengunjungi banyak provinsi yang terdapat di wilayah utara Vietnam seperti safari politik.
Dilansir SuperBall.id dari TheThao247.vn, salah satu kunjungan yang dilakukan Park Hang-seo saat bertemu Gubernur Provinsi Ninh Binh dan Bac Giang.
Sadar kegiatannya bakal mendapat perhatian lebih dari masyarakat Vietnam, Park Hang-seo mengunggah momen aktivitasnya itu di akun media sosial pribadi.
Seperti saat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Ninh Binh, ia pun berjanji akan memastikan perkembangan fasilitas sepak bola di wilayah tersebut dengan baik.
Park Hang-seo benar-benar sangat menikmati profesi dan jabatan barunya, kekalahan Vietnam dari Indonesia di SEA Games 2023 pun sepertinya sudah terlupakan.
"Saya ingin berterima kasih kepada Komite Rakyat Provinsi Ninh Binh atas sambutan hangatnya," tulis Park Hang-seo.
"Sebisa mungkin, saya bersedia mendukung dan menggunakan ilmu saya untuk membantu Ninh Binh."
"Dengan tujuan mendedikasikan untuk pengembangan Ninh Binh. Pengembangan Vietnam sepak bola."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Komite Rakyat provinsi Bac Giang."
Baca Juga: Sudah Resmi Jadi WNI, Ivar Jenner dan Rafael Struick Tak Sabar Ikuti TC Timnas Indonesia
"Saya merasa terhormat diminta untuk menjadi jembatan antara daerah Korea dalam hubungan multisektoral dan kerja sama dengan provinsi Bac Giang," imbuhnya.
Selama lima tahun, Park Hang-seo membangun citra sepak bola Vietnam sebagai yang terkuat di Asia Tenggara, bahkan ke level Asia.
Barulah di SEA Games 2023, Park Hang-seo dipaksa melihat momen menyakitkan hingga membuatnya mengamuk di depan banyak suporter Vietnam.
Kompatriot Shin Tae-yong itu tak terima Vietnam dikalahkan 10 pemain Timnas U-22 Indonesia di semifinal SEA Games 2023 dengan skor 3-2.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Otak-atik Lini Bertahan, Persik Rekrut 2 Bek Berpengalaman
Hasil itu melempar Vietnam dari perburuan medali emas, meskipun pada akhirnya masih mampu menyabet medali perunggu usai mengalahkan Myanmar.
Vietnam di tangan Park Hang-seo bisa jadi adalah penguasa Asia Tenggara, meskipun tetap berada di bawah bayang-bayang Thailand.
Sementara saat ini dinamika sepak bola ASEAN mulai mengalami perubahan signifikan pasca kesuksesan Timnas U-22 Indonesia meraih medali emas.
Puasa gelar yang sudah dijalani selama 32 tahun akhirnya berakhir di tangan Indra Sjafri dan skuad terbaik yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Meskipun pada akhirnya gagal tampil usai FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar