Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Panas! Warisan Park Hang-seo yang Tak Berguna Bikin Trauma Troussier

By Eko Isdiyanto - Selasa, 23 Mei 2023 | 14:49 WIB
Pelatih baru Timnas Vietnam, Philippe Troussier (kanan) saat duduk berdua dengan Park Hang-seo (kiri).
SOHA.VN
Pelatih baru Timnas Vietnam, Philippe Troussier (kanan) saat duduk berdua dengan Park Hang-seo (kiri).

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengaku ingin membangun fondasi timnya dari para pemain yang bermain reguler di level klub.

Philippe Troussier berencana membangun ulang fondasi Timnas Vietnam usai gagal mempertahankan medali emas di SEA Games 2023.

Warisan Park Hang-seo sudah tak berguna, era baru sepak bola Vietnam bersama Philippe Troussier dimulai dari FIFA Matchday.

Pelatih asal Prancis itu disebut bakal mengkombinasikan pemain senior dan junior dengan rincian 60:40 di tubuh Timnas Vietnam.

Troussier disebut tengah merencanakan memanggil banyak pemain untuk pemusatan latihan pada 7 Juni 2023, sebelum melakoni FIFA Matchday (15/6/2023).

Baca Juga: Liga 1 2023 - Aura Juara Borneo FC Diperkuat 3 Bintang Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

Ini menjadi pemanggilan kedua setelah kali pertama dilakukan pada Maret lalu dengan 22 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan.

Nantinya hanya sekitar 60 persen dari 22 pemain tersebut yang akan dipanggil kembali, sisanya sebanyak 40 persen akan berisi nama baru.

Bahkan beberapa di antaranya diambil dari Timnas U-22 Vietnam yang baru saja selesai berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.

Troussier seperti sudah trauma dengan skuad warisan Park Hang-seo, pertama dibabat habis dalam turnamen yang mereka ikuti di Qatar.

Baca Juga: Bodo Amat Vietnam Kalah dari Indonesia, Park Hang-seo Sibuk Safari Politik

Dan yang kedua, gagal mempertahankan medali emas SEA Games 2023 usai kalah dramatis melawan 10 pemain Timnas U-22 Indonesia di partai final.

Karena itu Troussier mengaku ingin membangun fondasi tim dengan cara baru yakni mengandalkan para pemain yang sudah bermain reguler di level klub.

Beberapa faktor menuntutnya demikian, mulai dari kompetisi elite mana yang harus Vietnam ikuti hingga menyesuaikan kondisi kompetisi dalam negeri.

"Turnamen yang perlu diprioritaskan lebih adalah kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026," ucap Troussier.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bangga Bisa Jamu Argentina di Jakarta, Media Australia Tanya Kenapa Socceroos Harus Main di China

"Tim juga harus memastikan keselarasan kepentingan dengan klub, jeda V.League yang panjang juga akan menimbulkan efek tertentu."

"Saya ingin membangun tim nasional dari fondasi klub. Ketika ada kejuaraan nasional yang kuat, tim pasti akan kuat," imbuhnya.

Kenyataan yang berbanding terbalik dengan harapan, Park Hang-seo sebagai aktor yang membawa generasi emas Vietnam dipaksa melihat warisannya hancur berantakan.

Menarik dinantikan hasil dari gebrakan Troussier yang mencoba menghilangkan stigma bahwa peningkatan sepak bola Vietnam adalah karena Park Hang-seo.

Baca Juga: Liga 1 2023 - Alasan Supriadi Gabung Persik, Awal Gabung Merasa Nyaman

Lima tahun Park Hang-seo melayani Timnas Vietnam, selama itu pula pelatih asal Korea Selatan tersebut membangun dinasti sepak bolanya.

Tak terkalahkan di level Asia Tenggara termasuk saat melawan Indonesia, meski masih berada di bawah Thailand.

Vietnam saat ini sedang mencoba menuju arah baru, kesempatan bagi Indonesia mengambil tempat yang mereka tinggalkan sejak lama.

Yakni menjadi tim kuat di Asia Tenggara, sekaligus calon pesaing di level kompetisi elite Asia.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X