Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Puji Duel Tinju Super Mewah HSS 3 di Indonesia
Beralih ke lini tengah di mana Marselino Ferdinan akan dibebani peran yang cukup krusial lewat pergerakan dan umpan pemain KMSK Deinze ini.
Setelah itu idola baru masyarakat Tanah Air, dialah Rafael Struick yang tampil impresif saat melawan Palestina di laga pertama.
Usianya masih 20 tahun, bisa bermain sebagai winger atau penyerang bayangan, pergerakannya yang taktis membuat skema serangan Timnas Indonesia lebih bervariasi.
Sementara itu Argentina punya pemain muda dengan harga wah, berpengalaman Eropa dan bisa dengan mudah mengobrak-abrik lini bertahan Indonesia.
Baca Juga: Thailand Dapat Masalah Besar usai Gagal Kalahkan Tim yang Lebih Lemah dari Timnas Indonesia
Enzo Fernandez, usianya baru 22 tahun tapi pemain Chelsea ini sudah memecahkan rekor sebagai pemain termahal Liga Inggris lewat transfernya dari Benfica.
Tak ketinggalan wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho yang sudah melakoni debut saat Argentina mengalahkan Australia.
Kedatangan Garnacho ke Indonesia cukup istimewa, berbekal enam gol dan enam assist untuk Setan Merah dari 37 pertandingan di semua kompetisi.
Terakhir pemain berusia 18 tahun, Facundo Bounanotte, pemain Brighton yang patut dinantikan kiprahnya di FIFA Matchday melawan Indonesia.
Di atas kertas Argentina dengan para pemain muda mereka tentu lebih diunggulkan ketimbang Indonesia.
Namun sepak bola tak melulu soal kualitas pemain, keberuntungan bisa saja menaungi Indonesia di pertandingan nanti.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar