SUPERBALL.ID - CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menyinggung adanya trauma sponsor yang enggan memberi kontrak kerja sama jangka panjang.
Penyebab tidak maunya pihak sponsor memberi kontrak jangka panjang terhadap klub kontestan Liga 1 karena kejadian di sepak bola Indonesia.
Azrul Ananda tidak menyebut kejadian apa yang membuat pihak sponsor merasa trauma sehingga tak berani menjalin kerja sama jangka panjang.
Menurut Azrul Ananda, sponsor kesulitan dalam melakukan perhitungan untuk kerja sama jangka panjang karena ketidakjelasan kompetisi.
Ketidakjelasan ini meliputi jadwal kompetisi hingga adanya penundaan terhadap pertandingan, itulah fenomena yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diunggulkan Media Vietnam saat Jamu Turkmenistan di FIFA Matchday September
Hal ini disampaikan Azrul Ananda dalam konferensi pers penandatanganan kerja sama dengan PT Deltomed Laboratories (Antangin) di Surabaya pada Jumat (21/7/2023).
"Dari pihak sponsor banyak yang trauma dengan kejadian-kejadian yang ada di Indonesia," ucap Azrul Ananada seperti dikutip dari Antara News.
"Kalau mau dihitung bagaimana menghitungnya."
"Saya bisa membayangkan betapa sulitnya sponsor melakukan penghitungan untuk mendanai dalam jangka panjang karena belum baiknya kompetisi."
Baca Juga: Liga 1 - Persiapan Timnya Lebih Baik, Pelatih Persita Pede Anak Asuhnya Bisa Hadang Laju Persija
"Terkait jadwal kompetisi ataupun penundaan pertandingan," imbuhnya.
Azrul Ananda pun bersyukur dengan adanya dukungan dari sponsor yang sudah terjalin sejak 2017 ketika masih berkompetisi di Liga 2.
Harapan Azrul Ananda agar kompetisi sepak bola dalam negeri berjalan semakin baik seiring dengan upaya perbaikan yang dilakukan.
Sementara itu, kerja sama dengan para sponsor juga dinilai mampu menjadi lecutan penyemangat bagi seluruh manajemen klub berjuluk Bajul Ijo ini.
Baca Juga: Susah Payah Didatangkan, Pelatih Inter Miami Tak Jamin Lionel Messi Segera Dimainkan
"Semoga kerja sama kali ini juga dapat membawa Persebaya menjadi juara pada musim 2023," ujar Azrul Ananda.
"Semoga semua permasalahan yang terjadi di musim lalu sudah dapat teratasi," imbuhnya.
Di musim Liga 1 2023/2024, Persebaya masih tercecer di papan tengah klasemen sementara hingga pekan keempat kompetisi.
Skuad asuhan Aji Santoso itu baru merengkuh 4 poin dan bertengger di peringkat ke-9 klasemen, hasil dari sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.
Baca Juga: Alasan Eks Man United Batal Jadi Rekan Setim Jordi Amat di Klub Malaysia
Persebaya menjadi salah satu tim favorit juara musim ini dengan komposisi skuad mumpuni, meski sempat terseok-seok di musim lalu.
Performa impresif di awal musim Bajul Ijo membuat tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo ini pesaing berat gelar juara.
Menarik dinantikan bagaimana performa Persebaya di musim ini, akankah jadi pesaing berat gelar? Atau bakal sama seperti musim lalu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar