Oleh sebab itu, banyak klub Liga 1 menolak melepas para pemainnya untuk mengikuti ajang kelompok umur ini.
Bahkan, saat ini baru ada 17 pemain saja yang bergabung ke dalam TC hari pertama.
Di lain sisi, ada juga klub yang tampak tak ikhlas meskipun sudah melepas pemainnya mengikuti TC.
Rasa tidak ikhlas tersebut ditunjukkan oleh Pieter Huistra selaku pelatih kepala Borneo FC.
Pelatih berpaspor Belanda itu menjelaskan bahwa dirinya sangat memahami arti turnamen Piala AFF U-23 ini bagi Indonesia.
Baca Juga: Komang Teguh Bikin Geger Publik Vietnam, Trauma SEA Games Masih Ada?
Ia paham betul turnamen tersebut sangat penting meskipun hanya sebatas kelompok umur.
Akan tetapi, baginya kompetisi lokal jelas berada di atas segalanya.
Sebab kompetisi lokal seperti Liga 1 di Indonesia adalah tempat untuk membentuk bibit-bibit unggul pesepak bola nasional.
"Meski turnamen ini penting, kompetisi liga di negara manapun, terutama liga utama dan profesional seharusnya mendapat prioritas," ucap Huistra, dalam sesi konferensi pers usai laga kontra Persija Jakarta.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar