Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Soroti Nasib Malang Bek Timnas Indonesia, Media Vietnam: Rencana Sikut Doan Van Hau Terancam Gagal

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 31 Oktober 2023 | 20:43 WIB
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh (kanan), saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh (kanan), saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia kembali mendapat kabar kurang mengenakkan menjelang tampil di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Masalah cedera tidak henti-hentinya menghampiri para pemain Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, masalah cedera menimpa tiga pemain yaitu Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Elkan Baggott.

Kali ini giliran Sandy Walsh yang dipastikan mengalami cedera ketika membela klubnya, KV Mechelen.

Baca Juga: Mantan Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Gabung Klub Vietnam, Gaji Tembus Rp 450 Juta per Bulan?

Sandy mengalami cedera saat timnya kalah 0-2 dari Cercle Brugge di Liga Belgia, Sabtu (28/10/2023).

Dilansir SuperBall.id dari Sporza, Sandy mengalami cedera usai mendapatkan hantaman keras di pergelangan kaki.

Bahkan pergelangan kaki kiri Sandy tampak berdarah hingga membuat kaus kakinya berubah warna menjadi merah.

Bek keturunan Surabaya itu juga harus mendapatkan beberapa jahitan di kakinya akibat cedera tersebut.

Nasib malang yang dialami oleh pemain berusia 28 tahun itu turut menjadi sorotan media Vietnam, Sports 442.

Sports 442 menyebut cedera itu membuat Sandy berpotensi absen dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.

Peluang Sandy untuk bermain di Piala Asia 2023 juga ikut terancam apabila cedera yang dialaminya tergolong parah.

Seperti diketahui, Indonesia dan Vietnam akan saling berhadapan di fase grup Piala Asia 2023 awal tahun depan.

Menariknya, Sports 442 juga menyebut cedera Sandy membuat rencananya untuk menyikut Doan Van Hau terancam gagal.

"Malang, rencana pemain Indonesia untuk 'menyikut Van Hau' terancam gagal," tulis Sports 442 di judul artikelnya.

Belum lama ini, Sandy memang sempat bercanda dengan menyebut ia akan menyikut pemain Vietnam bernomor punggung 5.

Candaan tersebut dilontarkan Sandy kala menjadi bintang tamu dalam siniar di akun YouTube Sport77 Official.

"Pemain yang mana? Nomor 5 atau 11?"

"Jika saya mencetak gol, saya akan mencarinya. Saya akan menyikutnya sebagai bentuk selebrasi," kata Sandy.

Baca Juga: Lupakan Golden Star Warriors Muda, Eks Asisten Shin Tae-yong Lebih Pilih Latih Messi-nya Vietnam di Klub Lokal

Itulah alasan mengapa Sports 442 menyebut peluang Sandy untuk menyikut Doan Van Hau terancam gagal.

Doan Van Hau sendiri dianggap sebagai musuh bagi para penggemar Timnas Indonesia karena permainan kasarnya.

Pemain bernomor punggung 5 itu bahkan pernah membuat Evan Dimas mengalami patah kaki di final SEA Games 2019.

Namun, Sandy kemungkinan besar bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di Piala Asia 2023.

Pasalnya, pelatih KV Mechelen Steven Defour mengatakan pemulihan cedera Sandy hanya akan memakan waktu beberapa pekan.

"Dalam Sandy (Walsh) itu adalah luka daging yang cukup dalam sampai ke tulang."

"Sekarang sudah dijahit, tapi butuh waktu untuk sembuh."

"Anda harus mampu mentoleransi kontak dan berjalan."

"Sulit untuk mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan."

"Tetapi kemungkinan besar hanya dalam hitungan minggu," kata Defour, dikutip dari GVA.

Kini, Sandy harus berpacu dengan waktu untuk bisa tampil dalam dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi Irak pada 16 November sebelum bersua Filipina lima hari kemudian.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : sports442.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X