Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu pun mengakui bahwa anak asuhnya kelelahan akibat perjalanan panjang tersebut.
"Memang setelah pertandingan melawan Irak, kita pindah ke Filipina, seharian di jalan," ucap Shin Tae-yong, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Jadi kondisi pemain letih dan lelah," kata Shin.
Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun itu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan timnya dengan sangat baik.
Sebab mereka harus mendulang poin kala berhadapan dengan sang tetangga.
Andai meraih kemenangan kontra anak asuh Michael Weiss, Timnas Indonesia otomatis mampu memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup F.
"Tapi saya akan mempersiapkan tim dengan baik," jelasnya.
Terkait kekalahan kontra Irak, Shin Tae-yong mengatakan bahwa banyak faktor yang memengaruhi anak asuhnya.
Namun, faktor paling utama adalah waktu perjalanan yang panjang dan pemain harus menyesuaikan diri di negara yang mereka sambangi.
"Yang namanya sepak bola, bisa menang dan juga kalah."
"Tetapi memang banyak faktor yang menyusahkan kita, mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain," tandasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar