Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malaysia dan Thailand Terancam Alami Kerugian Besar di Piala Asia 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 2 Desember 2023 | 15:50 WIB
Pemain Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, berduel dengan pemain Timnas Malaysia Safawi Rasid di laga semifinal Piala Raja 2022, Kamis (22/9/2022).
THETHAO247.VN
Pemain Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, berduel dengan pemain Timnas Malaysia Safawi Rasid di laga semifinal Piala Raja 2022, Kamis (22/9/2022).

SUPERBALL.ID - Timnas Thailand dan Timnas Malaysia terancam mengalami kerugian besar di Piala Asia 2023.

Tidak lama lagi kedua wakil Asia Tenggara itu akan bertarung di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.

Turnamen terbesar di Asia itu dijadwalkan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari tahun depan.

Pada ajang tersebut, Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.

Baca Juga: Tembus 130 Besar Dunia di Ranking FIFA, Posisi Malaysia Diprediksi Naik Drastis Tahun Depan

Sedangkan raja Asia Tenggara Thailand berada di Grup F bersama Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman.

Menjelang ajang tersebut, Malaysia dan Thailand berpotensi tidak diperkuat oleh pemain bintangnya.

Hal ini menyusul insiden perkelahian yang melibatkan Zhejiang FC dan Buriram United di Liga Champions Asia.

Bek Malaysia Dion Cools menjadi salah satu pemain Buriram United yang terlibat dalam insiden tersebut.

Cools tampak menarik salah satu pemain Zhejiang FC yang membuat dirinya nyaris dikeroyok oleh pemain lain.

Beruntung, pemain keturunan Belgia itu berhasil diselamatkan oleh staf pelatih Buriram United.

Cools juga dinilai berperilaku buruk saat melakukan isyarat dengan dua ibu jari menunjuk ke tanah untuk memprovokasi fans Zhejiang.

Selain Cools, pemain Buriram United lain yang terlibat dalam insiden tersebut adalah bintang Thailand, Theerathon Bunmathan.

Bahkan, pemain terbaik Piala AFF 2022 itu disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang memicu perkelahian.

Baca Juga: Malaysia Pamer Ranking FIFA, Indonesia Diejek Cuma Jadi Pembantu Irak

Usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Theerathon sempat adu mulut dengan pemain lawan.

Analisis bibir menunjukkan bek berusia 33 tahun itu mengumpat kepada pemain Zhejiang.

Dalam sebuah unggahan, Zhejiang juga menuding Theerathon mengumpat dan memprovokasi pemain mereka.

"Kapten Thailand, Theerathon Bunmathan, mengumpat. Pemain asing Buriram United, Sheydayev, suka memamerkan keberaniannya dan menanggung akibatnya," tulis Zhejiang.

Menurut Vocket FC, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memberikan sanksi kepada Zhejiang dan Buriram United.

Theerathon Bunmathan dan Dion Cools juga terancam akan mendapat hukuman berat.

Jika AFC memberikan sanksi berat kepada Theerathon dan Cools, keduanya kemungkinan akan mendapat sanksi larangan bermain.

Ini tentu akan menjadi kerugian besar tidak hanya bagi Buriram United tetapi juga bagi Thailand dan Malaysia.

Sebab, keduanya kemungkinan besar akan absen ketika Malaysia dan Thailand bertarung di Piala Asia 2023.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : vocketfc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X