SUPERBALL.ID - Kehadiran Radja Nainggolan sebagai pemain Liga 1 2023/2024 tak hanya menjadi perhatian publik dalam negeri, tetapi juga masyarakat asing.
Langkah mengejutkan diambil Radja Nainggolan bergabung kontestan Liga 1 2023, Bhayangkara Presisi Indonesia FC di paruh musim kompetisi.
Pasalnya tak ada isu yang santer memberitakan bergabungnya eks pemain Inter Milan itu dengan tim yang saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 2023.
Radja Nainggolan memang sempat berkunjung ke Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, itu pun karena sosoknya ditunjuk PSSI sebagai Duta Piala Dunia U-17 2023.
Kompetisi bergengsi FIFA di kelompok umur yang digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 yang lalu.
Baca Juga: Debut Radja Nainggolan Terancam Tertunda 2 Bulan Karena Regulasi Liga 1
Sontak keputusan Nainggolan yang menerima pinangan Bhayangkara FC pun jadi perbincangan banyak orang, tak hanya publik dalam negeri tetapi juga asing.
Seperti Malaysia misalnya, lewat salah satu media lokal menyoroti keputusan Nainggolan memilih merantau ke Indonesia setelah selesai di Italia.
Menilik laman resmi Transfermarkt, Nainggolan sempat berstatus pemain SPAL yang berkompetisi di kasta kedua Liga Italia.
Akan tetapi kontraknya hanya berjalan selama enam bulan, dari Januari ke Juli sebelum menyandan status tanpa klub.
Empat bulan menyandang status tanpa klub sebelum akhirnya berstatus sebagai pemain Bhayangkara FC dengan predikat pemain termahal Liga 1 2023.
Usut punya usut nominal gaji yang diberikan Bhayangkara FC ke Nainggolan tembus Rp5 miliar dengan durasi kontrak setengah musim.
Nominal tersebut terbilang fantastis dan jika dirata-rata maka setiap pertandingan dijalani Bhayangkara FC membuat sang pemain meraup Rp384 juta.
"Mantan pemain berkebangsaan Belgia itu memutuskan merantau ke Indonesia setelah kontraknya dengan klub sebelumnya di Serie C, SPAL FC selesai," tulis Makan Bola.
"Nilai sang gelandang kini berada di banderol 500 ribu euro, nominal itu membuat Radja Nainggolan menyalip pemain lokal termahal Liga Indonesia, Marc Klok.
"Radja Nainggolan kini mempunyai misi penting untuk membantu timnya, Bhayangkara menyelesaikan kampanye liga setidaknya di peringkat kelima belas.
"Pasalnya, timnya saat ini berada di posisi terbawah liga dan jika posisi tersebut bertahan hingga akhir liga.
"Maka Bhayangkara FC akan terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan." imbuh mereka.
Baca Juga: Kesan Radja Nainggolan Gabung Tim Dasar Klasemen Liga 1: Saya Pikir...
Sementara itu pemilik 30 caps Timnas Belgia ini mengakui atmosfer Bhayangkara FC sejauh ini oke meski berada di dasar klasemen liga.
Radja Nainggolan menegaskan Bhayangkara FC dalam kondisi yang baik-baik saja dan siap mentas dari dasar klasemen.
"Saya pikir bagus, saya di tim yang bagus bahkan mereka saat ini di juru kunci, tapi atmosfernya bagus," ucap Radja Nainggolan.
"Mereka (rekan-rekan setim) percaya, jadi membuat segalanya lebih mudah."
"Ini bukan saya berada di tim yang, anda tahu ketika mereka berada di situasi sulit sebagai juru kunci, semuanya jadi crowded, segalanya jadi kacau."
"(Di sini) segalanya masih baik-baik saja jadi itu hal yang baik." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar