SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia belum lama ini sukses mengukir sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Meski akhirnya tersingkir usai kalah 0-4 dari Australia, prestasi Skuad Garuda dinilai sangat membanggakan.
Apalagi ini adalah kali pertama Tim Merah-Putih berhasil melangkah ke fase gugur dalam sejarah Piala Asia.
Tak ayal, desakan kepada PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong muncul ke permukaan.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Tim Debutan di Piala Asia U-23 2024
Bahkan, warganet membuat petisi yang mendesak PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
Adapun petisi tersebut dibuat oleh Komunitas Indonesia Pride (Komunitas Fanbase Timnas di Instagram dan Twitter).
Petisi tersebut dibuat dengan alasan mayoritas pendukung Timnas Indonesia di media sosial ingin kontrak sang pelatih segera diperpanjang.
Shin Tae-yong dianggap telah memberikan perubahan secara permainan dan pencapaian selama menukangi Timnas Indonesia.
Selain itu, ada kekhawatiran terhadap kebiasaan PSSI yang kerap menggonta-ganti pelatih saat tim nasional sedang berproses.
Petisi itu juga menyebutkan bahwa target untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tidak bisa dijadikan acuan nasib Shin Tae-yong.
Terlebih Piala Asia U-23 2024 yang digelar mulai April mendatang tidak masuk dalam kalender FIFA.
“Adapun petisi ini dibuat karena mayoritas pendukung Timnas Indonesia di media sosial mendukung perpanjangan kontrak STY sesegera mungkin,” tulis Divo Sashendra selaku penanggung jawab petisi.
“Juga adanya rekam jejak terhadap kebiasaan PSSI untuk mengganti pelatih saat proses Timnas sedang sangat baik seperti era Luis Milla adalah hal yang sangat mencemaskan kami sebagai suporter Timnas.”
"STY selama 4 Tahun (Covid 2 tahun) melatih Timnas Indonesia telah membawa Timnas Indonesia ke perubahan yang luar biasa, bukan hanya secara permainan tapi juga pencapaian."
"STY berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia setelah 17 tahun dan untuk pertama kalinya Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia."
"STY juga untuk pertama kalinya meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-23, selain itu STY juga membawa perubahan signifikan ke ranking Indonesia dari peringkat 176 ke 142 FIFA."
Baca Juga: Fan Timnas Indonesia Diminta Jangan Memaksa PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
"Jadi, seharusnya tidak ada lagi alasan PSSI menunda atau mengulur-ulur waktu untuk perpanjangan kontrak STY, karna yang kami khawatirkan akan ada negara-negara lain yang akan melakukan penawaran terhadap STY selama nasibnya digantung PSSI."
“Perihal perjanjian target antara Ketum PSSI dan STY untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tidak bisa dijadikan acuan nasib STY karena event ini tidak masuk dalam agenda FIFA.”
“Tidak ada jaminan klub akan melepas pemain abroad karena tidak ada keharusan. Akankah proses Timnas Indonesia selama 4 tahun yang sudah baik ini akan dipertaruhkan hanya demi turnamen yang bukan agenda FIFA?” lanjutnya.
Petisi yang diunggah di Charge.org sejak Rabu (31/1/2024) itu telah ditandatangani oleh 50.284 hingga Kamis (1/2/2024) pukul 14.35 WIB.
Sebagai informasi, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni mendatang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku puas dengan kinerja pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menetapkan target prestasi di tingkat Asia untuk sang pelatih.
Salah satunya adalah meloloskan Timnas U-23 Indonesia ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak," kata Erick, Selasa (30/1/2024).
"Tapi kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi timnas muda kita."
"Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," lanjutnya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Change.org |
Komentar