Jurnalis ESPN, Gabriel Tan, melalui artikel yang diterbitkan pada Selasa (16/4/2024) mencoba memberikan penjelasan mengapa hal itu tidak dilakukan.
Menurut Gabriel Tan, kartu kuning yang dikeluarkan Kabirov menjadi penyebabnya, dalam situasi tersebut wasit tidak memberi kartu merah langsung.
"Sayangnya untuk pemain Indonesia, pada kesempatan ini VAR tidak dapat melakukan intervensi," tulis Gabriel Tan.
"Mengingat kartu kuning kedua yang menyebabkan Ivar Jenner dikeluarkan dari lapangan, bukan katu merah langsung," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Rencana Shin Tae-yong Usai Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar
Kondisi ini kemudian muncul di akhir laga saat Kabirov menganulir kartu kuning untuk Ramadhan Sananta dan menggantinya dengan kartu merah.
Dalam hal ini VAR digunakan untuk mengintervensi keputusan pertama Kabirov, Sananta dianggap melakukan pelanggaran berat usai menginjak kaki Mohamed Aiash.
"Kemarahan lebih besar Indonesia karena mereka harus bermain dengan sembilan pemain di penghujung pertandingan," tulis Gabriel Tan lagi.
"Tepatnya di masa tambahan waktu, dalam hal ini VAR terlibat mengintervensi keputusan wasit dan membuat Ramadhan Sananta mendapat kartu merah langsung," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | ESPN.com, SuperBall.id |
Komentar