Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong dan Dua Pemain Timnas Indonesia Pantas Didenda

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 29 Juni 2024 | 16:05 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menjatuhkan denda kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan dua anak didiknya.

Adapun dua pemain Timnas Indonesia yang terkena sanksi dari AFC adalah Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Ketiganya mendapat sanksi setelah dianggap melanggar Pasal 50 dari Kode Disiplin dan Etik AFC di Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong dianggap melanggar kode disiplin dan etik AFC menyusul komentarnya usai laga kontra Qatar.

Baca Juga: Terkejutnya Media Korea Usai Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia: Popularitas dan Loyalitasnya Sungguh di Luar Nalar!

Saat itu, Shin Tae-yong mengkritik keputusan wasit Nasrullo Kabirov usai Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah.

Bahkan, Shin Tae-yong tidak segan menyebut pertandingan tersebut ibarat pertunjukan komedi.

Shin Tae-yong mendapat denda 7.500 dolar AS atau setara Rp 122 juta atas komentar-komentarnya.

Sementara itu, Hubner dan Jenner masing-masing didenda 5.000 dolar AS karena melontarkan kritik lewat media sosial.

Denda yang terima Shin Tae-yong dan dua anak asuhnya mendapat sorotan dari media Vietnam, Soha.vn.

Menurut Soha, Shin Tae-yong dan dua pemain Indonesia terlalu berlebihan dalam memberikan reaksi.

"Ini adalah hukuman yang pantas bagi anggota Timnas U-23 Indonesia," tulis Soha.

"Di Piala Asia 2023 memang banyak muncul keputusan-keputusan kontroversial."

"Namun tim-tim lain sangat menghormati peraturan penyelenggara dan menjaga reaksi mereka pada level moderat, kecuali Indonesia," tambahnya.

Lebih lanjut, Soha juga menyoroti reaksi suporter Indonesia yang kerap menyerang akun Instagram AFC.

Kecaman dan kritik warganet Indonesia memang mengalir di kolom komentar Instagram AFC menyusul denda tersebut.

Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak 4 Tahun di Timnas Indonesia

Soha menilai ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap kali Indonesia menghadapi keputusan merugikan.

"Netizen Indonesia bereaksi sangat negatif terhadap hukuman yang diberikan AFC kepada pelatih Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivan Jenner."

"Akun Instagram AFC mendapat serangan komentar dari netizen. Ribuan pesan negatif dikirimkan."

"Kecaman, kritik, dan sindiran warganet mengalir di kolom komentar Instagram AFC."

"Banyak orang yang mengutuk AFC dan menantang lembaga tersebut untuk mendenda mereka."

"Hal ini merupakan hal yang lumrah setiap kali suporter Indonesia menghadapi keputusan yang tidak menguntungkan."

"Selama Piala Asia U-23, mereka juga menyerang media sosial AFC lebih dari satu kali," tulis Soha.

Adapun kasus terparah yang disoroti Soha adalah ketika warganet menulis komentar rasis usai Indonesia kalah dari Guinea.

"Lebih parahnya lagi, pada pertandingan play-off melawan Guinea, setelah Indonesia kalah, puluhan ribu pendukung Indonesia menyerang lawan mereka dengan kata-kata rasis, menyamakan pemain Guinea dengan binatang."

"Saking seriusnya insiden tersebut, laman Federasi Sepak Bola Guinea harus dikunci sementara untuk mencegah masuknya komentar," tutup Soha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X