Plus-Minus Indra Sjafri dan Gerd Zeise untuk Jadi Pelatih Timnas U-19 Indonesia

By Lola June A Sinaga - Kamis, 19 April 2018 | 19:47 WIB
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Feby Eka Putra (tengah), saat bergabung dalam training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Turnamen Piala AFF kali ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu tanpa tuan rumah tunggal.

Format turnamen sebelumnya gagal menarik banyak penonton jika tim yang bermain bukan tuan rumah.

Karena itulah, mulai edisi 2018 ini, 10 tim akan dibagi menjadi dua grup dan memainkan sistem round robin.

Setiap tim bermain dua laga kandang dan dua laga tandang.

Sembilan tim lolos otomatis ke turnamen ini, yakni Thailand sebagai juara bertahan, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, dan Laos.

Satu tiket lagi diperebutkan Brunei dan Timor Leste, yang tak bisa lolos otomatis berdasarkan peringkat Piala AFF 2016.

Undian pembagian grup akan dilaksanakan pada 2 Mei 2018.

Indonesia berada di pot 2.

Setelah Piala AFF U-18, turnamen besar kedua langsung menanti, yakni Piala Asia U-19 tanggal 18 Oktober hingga 4 November 2018.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 dan berada di pot unggulan 1.

Piala Asia U-19 ini jauh lebih berat dari Piala AFF U-18.