Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepada rekan-rekan media, Vlado menyatakan bahwa air mata yang ia keluarkan itu adalah hal yang wajar.
”Kalian bisa cek, saya tidak pernah lama membela klub. Tetapi bersama Persib, saya bermain selama empat musim dan itu adalah klub terlama yang pernah saya bela,” ujar Vujovic.
”Tentunya sangat wajar apabila emosional pada laga melawan Persib. Saya cinta Persib dan air mata yang saya titikan bukan untuk menarik simpati bobotoh.”
Vlado mengatakan, tangisan ini tulus dari hatinya.
”Saya menangis pada akhir laga karena itu tentang masalah perasaan saya kepada Persib,” ujar Vlado.
Vujovic bergabung bersama Persib pada musim 2014.
Pada musim pertamanya, Vujovic sukses mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) atau gelar Liga Indonesia yang kedua bagi Persib.
Selain itu, Vujovic pun membawa Persib menjadi kampiun Piala Presiden edisi perdana pada 2015.
Namun akhir musim Liga 1 2017, Vujovic akhirnya berpisah dengan Persib untuk bergabung dengan Bhayangkara FC.
Sayang hingga kini, misteri dia meninggalkan Persib masih belum terjawab.
Sejumlah rumor berhembus bahwa Vujovic hengkang karena mulai tak nyaman dengan sikap manajemen Persib.
Manajemen Persib diisukan sudah mulai mencari bek asing baru sebelum Liga 1 2017 berakhir untuk diproyeksikan menggantikan Vujovic.