Pelatih PSM Makassar Antisipasi Adanya Match-Fixing di Laga Terakhir Liga 1 2018

By BolaSport - Jumat, 7 Desember 2018 | 09:58 WIB
Reaksi Pelatih PSM, Robert Rene Albert, saat menjawab pertanyaan pada sesi press conference di Bali United Cafe, Selasa (10/7/2018) sehari jelang laga kontra Bali United, Rabu (11/7/2018) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Namun, kemenangan atas PSM tak cukup mengantarkan PSMS lolos dari zona degradasi.

(Baca Juga: Persebaya Vs PSIS - Kabar Tak Sedap Datang dari Pilar Pertahanan Bajul Ijo)


Skuat PSM Makassar saat laga menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging, Jumat (16/11/2018). ( TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN )

 

Pasalnya, skuat Ayam Kinantan masih harus beradu poin dengan empat tim papan bawah lainnya, yaitu Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC, dan PS Tira.

"Kami tahu PSMS akan datang ke Makassar, kalau mereka menang, mereka masih harus bergantung dengan hasil pertandingan lain," ujar Robert menambahkan.

Meskipun begitu, Robert tidak akan memberikan kemudahan bagi PSMS untuk mencuri poin di Makassar.

"Ini kesempatan terakhir PSMS. Tetapi kami harus menang dan percaya bahwa hasil akan bagus. Pertandingan lain juga menentukan buat kami," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Duel PSM melawan PSMS akan digelar di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada Minggu (9/12/2018) pukul 15.30 WIB.

(Baca Juga: PSMS Medan Tetap Terdegradasi Meski Menang Atas PSM Makassar, Ini Alasannya)

(Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Laga Terakhir, Ini Cara Robert Antisipasi 'Bau Match Fixing' dalam Tim PSM)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menolak untuk mundur dari jabatannya. #pssi #timnasindonesia #timnas #edyrahmayadi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on