Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, Timnas U-22 Indonesia Jalan Terus

By BolaSport - Rabu, 27 Februari 2019 | 16:16 WIB
Pemain dan staff pelatih timnas U-22 Indonesia merayakan kemenangan melawan timnas u-22 Thailand setelah wasit meniupkan pluit tanda laga berakhir di final Piala AFF U-22 2019.

Partai penentuan grup ketika bersua tuan rumah timnas U-22 Kamboja dan menang 2-0.

Marinus kembali bersama Witan dan Osvaldo jadi trio juru gedor skuat Garuda Muda.

Marinus yang main penuh mencetak dua gol.

Pada laga ini, Witan ditarik pada menit ke-79 dan digantikan bek Fredyan Wahyu Sugiyantoro.

Namun pergantian ini strategi untuk memperkuat pertahanan skuat Garuda Muda saja setelah unggul dua gol.

Memasuki semifinal dan bersua timnas U-22 Vietnam, Indra Sjafri kembali memilih Marinus, Witan, dan Osvaldo Haay di depan.

Hasilnya, Indonesia menang 1-0 walau gol tak dicetak satu dari ketiganya.

Kenyataan yang sama juga berlaku saat timnas U-22 Indonesia ada di final dengan memaksimalkan trio penyerang itu.

Namun dari semua yang terlaksana itu, kekuatan trio lini depan timnas U-22 Indonesia selalu ditopang kemampuan bagus para gelandang.

Pada pos lini tengah juga dilakukan rotasi starter dan hanya Muhammad Luthfi Kamal serta Gian Zola yang selalu dipasang.