Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Laporkan Panpel Arema FC ke PT LIB Usai Kalah Telak 1-5

By Gangga Basudewa - Rabu, 31 Juli 2019 | 15:21 WIB
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono (tengah), bersama perwakilan AFC yang mengunjungi Persib Bandung untuk melakukan verifikasi. (PERSIB.CO.ID)

Persib dalam pernyataannya mohon agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan evaluasi atas kejadian-kejadian tersebut.

Karena Persib berharap supaya peristiwa-peristiwa yang tidak nyaman tersebut, tidak terjadi lagi baik kepada Persib, maupun klub- klub lain peserta kompetisi Liga 1 2019.

Berikut butit-butir permohonan evaluasi yang diajukan Persib untuk Panpel Arema FC.

1. Bahwa pada hari Senin, 29 Juli 2019 pukul 15.30-16.30 WIB, Tim PERSIB Bandung melaksanakan Official Training (OT) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Setelah Tim PERSIB Bandung melaksanakan OT pada saat ofisial & pemain naik bus pariwisata untuk kembali ke hotel, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan yang diarahkan ke bus pariwisata dan berbicara kasar.

2. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 pukul 02.30 WIB, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan di sekitar hotel tempat menginap Tim PERSIB Bandung sehingga mengganggu jam tidur dan istirahat ofisial dan pemain Tim PERSIB Bandung dan petugas keamanan hotel tidak bisa memberhentikan kejadian menyalakan mercon/petasan yang terjadi lebih kurang 1 jam. Kejadian ini sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain Tim Persib Bandung karena waktu tidur dan istirahatnya sangat terganggu.

3. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 sekitar pukul 13.30 telah terjadi kesepakatan dengan panpel Arema FC bahwa tim Persib akan berangkat dari hotel pukul 15.30 dengan mengendarai bus menuju hotel terdekat dari Stadion Kanjuruhan, untuk kemudian berpindah ke kendaraan Rantis milik Kepolisian. Akan tetapi, Tim PERSIB masih belum bisa berangkat ke stadion Kanjuruhan karena adanya miskomunikasi oleh panpel berdasarkan surat Rekomendasi Izin Keramaian No: Rek/000099/VII/YAN.2.1/2019DITINTELKAMKapolda (terlampir), sehingga Tim Persib baru berangkat dari hotel pukul 16.29 dengan menggunakan kendaraan Rantis (meskipun kami tidak setuju menggunakan kendaraan Rantis menuju stadion Kanjuruhan).

4. Terlampir disampaikan video tayangan-tayangan kejadian tersebut diatas.

5. Kejadian tersebut diatas bukanlah kejadian yang pertama, karena tahun lalu, pelatih kepala Tim PERSIB Bandung juga mengalami pendarahan di kepala karena adanya pelemparan botol oleh oknum supporter Arema Malang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ada yang lebih layak selain Cristiano Ronaldo? . #ronaldo #cristianoronaldo #cr7 #juventus #portugal #ballondor

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P