Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dulu orang tua kami di kampung bilang kami punya tim kebanggaan dan rohnya itu ada di kaka dia (Boaz Solossa dan Yustinus Pae)."
"Selama itu saya hanya bisa dengar apa yang orang tua bilang tapi ketika bermain bersama keduanya, apa yang orang tua bilang itu nyata," jelasnya.
Sebetulnya ia juga tak menampik bahwa memang seharusnya ada regenerasi.
Tetapi bukan berarti keduanya dapat diperlakukan seperti itu.
Baca Juga: Neymar Keluhkan Sikap Wasit Usai Antar Brasil ke Final Copa America 2021
Apalagi mencari pemain yang begitu setia seperti keduanya bukanlah hal yang mudah.
"Benar setiap generasi ada masanya, tetapi untuk menemukan talenta dan orang seperti dua orang tersebut akan butuh waktu yang lama."
"Tuhan kasih mereka talenta istimewa dan hati untuk tanah Papua sepenuhnya," jelasnya.