Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Pandemi Covid-19, Anak-anak Indonesia Tidak Baik-baik Saja

By Sheila Respati - Sabtu, 24 Juli 2021 | 14:51 WIB
Ilustrasi anak Indonesia di masa pandemi. (Shutterstock)

“Tidak semua orang memiliki kesehatan prima, misalnya orang lanjut usia yang sudah punya penyakit menahun, apabila tanpa sengaja tertular oleh orang yang membawa virus, bisa berakibat fatal,” ujar dr Reisa.

Sementara, tracing atau pelacakan orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien terkonfirmasi positif juga dapat menjadi langkah untuk mempersempit sebaran virus.

Baca Juga: Jadi Kelompok Rentan di Masa Pandemi, Orangtua Perlu Lindungi Anak dan Remaja dengan Vaksin dan Prokes

Terakhir, dr Reisa menjelaskan, treatment atau perawatan, dilakukan setelah melakukan testing dan tracing untuk memutuskan apakah pasien dapat dirawat dengan siolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit.

“Saat ini sudah ada hampir 1.000 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia dan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Indonesia saat ini sudah hampir 125.000. Upaya pemerintah ini semoga membuat pasien sembuh makin banyak, kemarin kasus sembuh kita 36.370, naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 32.887,” kata dr Reisa.

Untuk melindungi anak-anak, orangtua dapat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Dengan demikian, risiko kesehatan dan beban mental akibat terpapar Covid-19 pun dapat diminimalisasi. Selain itu, orangtua pun sebaiknya menghindarkan anak dari kegiatan yang membuat risiko terpapar Covid-19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P