Berujung Petaka, Keputusan Thomas Tuchel di Final Piala Liga Inggris Dinilai Konyol

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 28 Februari 2022 | 15:33 WIB
Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga pada duel final Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool. (TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD)

"Tuchel membuat keputusan untuk memasukkan Kepa karena berpikir dia lebih bagus dalam menghalau penalti."

"Keputusan Tuchel hanya membuat segalanya lebih rumit."

"Fisik Mendy lebih besar, bagaimana mungkin dia berpikir bahwa Chelsea takkan menang dengan Mendy sebagai kiper?"

"Saya pikir itu omong kosong dan terbukti hari ini Kepa tidak bisa mematahkan satu pun penalti Liverpool."

"Memang benar bahwa siapa pun bisa gagal mengeksekusi penalti, tetapi itu tidak masuk akal bagi saya," tutur Redknapp.

Baca Juga: Dituding Percaya Takhayul, Ini Alasan Jurgen Klopp Tidak Akan Pakai Jas di Final Carabao Cup

Redknapp menilai keputusan Tuchel tersebut konyol dan berharap tidak akan ada lagi keputusan serupa di masa mendatang.

"Saya harap ini bisa menghilangkan ide memasukkan penjaga gawang untuk adu penalti," ucap Redknapp.

"Mendy salah satu kiper terbaik dunia, dan kemudian Anda memasukkan Kepa sebagai gantinya, konyol," tambahnya.

Lebih lanjut, Redknapp menyebut eksekusi penalti Kepa adalah salah satu eksekusi terburuk yang pernah ia lihat.

"Saya tidak suka perilakunya ketika penalti diambil dan kemudian dia mengambil salah satu penalti terburuk yang pernah Anda lihat."

"Saya tidak mengerti mengapa Anda melakukannya," kata Redknapp dikutip SuperBall.id dari Metro.

Baca Juga: Juergen Klopp Dituduh Percaya Takhayul Oleh Warganet Jelang Final Piala Liga Inggris Lawan Chelsea

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)