Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti diketahui, Rangnick dikenal sebagai pelatih yang menginginkan permainan menekan, baik dalam melancarkan serangan maupun saat merebut bola.
De Bruyne mengakui para pemain Manchester United menunjukkan gaya permainan menekan yang tinggi di babak pertama.
Namun di babak kedua, tekanan Manchester United sedikit mengendur karena dinilai belum terbiasa dengan strategi tersebut.
Hal itulah yang seolah-olah membuat para pemain Manchester United dianggap telah menyerah sebelum laga berakhir.
Baca Juga: Harry Maguire Ungkap Kelemahan Terbesar Man United Saat Dipermalukan Man City
"Sulit untuk mengatakan apakah Manchester United menyerah atau tidak," ujar De Bruyne sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Ketika Anda memainkan gaya menekan, sangat sulit untuk menyesuaikannya, jadi mungkin sepertinya mereka sedikit terlihat menyerah."
"Babak pertama sedikit lebih sulit, mereka menekan kami lebih tinggi dari biasanya."
"Tetapi di babak kedua, kami menemukan ruang yang kami butuhkan."
"Saya melihat 10 menit terakhir dan rasanya mereka seperti sedikit keluar, jadi ruangnya menjadi sedikit lebih besar."