Tetapi akhirnya Dimas Ekky bisa membuktikan jika cita-citanya waktu kecil bukan omong kosong belaka.
Dimas Ekky menambahkan, kesuksesan yang diraihnya tidak akan bisa terwujud kalau tidak ada dukungan dari orang tua.
"Kalau tidak disupport mungkin saya tidak sampai di GP, dari kecil di support oleh orang tua untuk latihan," ujarnya.
Pembalap yang kini berusia 29 tahun ini pertama kali latihan di Sirkuit Sentul.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Presiden Jokowi Jamu Marc Marquez dkk Sebelum Balapan di Sirkuit Mandalika
Dimas Ekky menjelaskan, dalam balapan hal paling penting bukanlah mengendarai motor dengan cepat.
Pengereman yang pas, dan bisa menikung secara konsisten di setiap lap adalah kunci untuk menjadi yang tercepat saat balapan.
"Yang paling sulit itu pengereman, nikungnya konsisten di setiap lap, ternyata yang paling penting di balapan itu bukan hanya kencang, tapi harus konsisten."
Selain menjadi pembalap Moto2, Dimas Ekky ternyata pernah juga balapan dengan Marc Marquez dan alex Marquez.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Pembalap Yamaha Sebut Balapan di Mandalika Akan Terasa Aneh