Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan Ada 33 Anak Meninggal, Sinyal Merah Buat PSSI dan LIB

By Wibbiassiddi - Selasa, 4 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pasalnya saat ini masih banyak korban luka berat yang dirawat di rumah sakit.

"Kami masih terus melengkapi datanya," pungkas Nahar.

Proses investigasi tragedi Kanjuruhan hingga saat ini masih terus berlanjut.

Baca Juga: Pendapat Pemilik Lisensi Security Officer FIFA soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Bisa Bebas dari Sanksi Berat?

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD juga terus melakukan pencarian fakta kejadian.

Dalam tim tersebut ada beberapa praktisi seperti Nugroho Setiawan, satu-satunya orang Indonesia yang memiliki lisensi FIFA dalam Security Officer.

Di sisi lain, Kapolri Listyo Sigit juga menurunkan tim untuk mendalami SOP penanganan di tempat kejadian.

Masyarakat Indonesia berharap dari kejadian ini PSSI dan LIB melakukan evaluasi besar-besaran.

Meninggalnya 125 orang yang didalamnya ada 33 anak-anak sudah seharusnya menjadi alarm bagi PSSI dan LIB untuk berbenah.

Baca Juga: Kondisi Pemain Arema FC Tak Stabil Setelah Tragedi Kanjuruhan, Susah Tidur dan Terus-terusan Menangis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)