PSSI Mengaku Tidak Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan di Hadapan TGIPF

By Wibbiassiddi - Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:52 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tampak sedang berdiskusi dengan Wakil Ketua PSSI bernawa Iwan Budianto (kiri) dalam rapatnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Mengenai pengunduran diri, Akmal menjelaskan PSSI tidak bisa menghukum dirinya sendiri.

Sehingga Ketua Umum PSSI tidak bisa menghukum dirinya sendiri.

"Justru gak dijawab oleh PSSI, mungkin itu alasannya kenapa pak Iwan Bule itu keluar lewat belakang."

"Karena tidak bisa menjawab apakah beliau bisa menghukum dirinya sendiri, maksudnya dalam tanda kutip ya, PSSI menghukum dirinya sendiri."

Baca Juga: Setelah TGIPF Periksa PSSI, Pemerintah Bakal Kerja Sama dengan FIFA untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia pada 18 Oktober

Sementara anggota TGIPF sekaligus mantan pengurus PSSI, Nugroho Setiawan, mengatakan PSSI mempunyai alasan tersendiri kenapa berbeda sikap dengan PT LIB.

"Agak kurang dengar tadi (pernyataan PSSI tidak mau bertanggung jawab),” ujar Nugroho Setiawan.

“Ya masing-masing punya alasan tapi nanti tim akan mengkaji lagi berdasarkan masukan-masukan yang lain sehingga sampai kesimpulan dan rekomendasi."

Nugroho Setiawan menjelaskan rekomendasi dari hasil analisis tragedi Kanjuruhan kemungkinan akan selesai pada Jumat 14 Oktober 2022.

“Insyaallah hari jumat.”