Akan tetapi, bola hasil sepakan pemain Real Madrid itu masih mampu ditepis Munir Mohamedi dan hanya berbuah sepak pojok.
Tendangan melengkung Sofiane Boufal hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Belgia pada menit ke-57.
Serangan Maroko lebih tajam dan lebih mengancam daripada serangan Belgia di babak kedua.
Hasilnya, Maroko sukses memecah kebuntuan pada menit ke-74 melalui tendangan bebas Abdelhamid Sabiri.
Tertinggal satu gol, Belgia berusaha tampil lebih menekan di sisa jalannya pertandingan.
Sebagai tambahan amunisi di lini depan, Roberto Martinez juga memasukkan Romelu Lukaku.
Namun, rapatnya lini pertahanan Maroko membuat seluruh upaya para pemain Belgia tidak membuahkan hasil.
Alih-alih mencetak gol, gawang Belgia justru kebobolan pada menit ke-90+2 lewat gol Zakaria Aboukhlal.
Skor 2-0 untuk keunggulan Maroko tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Sisa Satu Laga Lagi, Ini Skenario Lolos Masing-masing Tim di Grup A-D