Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terjerat Gratifikasi, Ahmad Riyadh 'Enak Aja Mundur' Sibuk Sidang di Tipikor

By Eko Isdiyanto - Minggu, 28 Juli 2024 | 06:00 WIB
Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh, terjerat kasus dugaan gratifikasi terhadap hakim MA nonaktif Gazalba Saleh. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pun saat ditegaskan kembali oleh penyidik apakah BP sudah sesuai keterangan yang sebenar-benarnya, Riyadh mengatakan sudah sesuai.

Persetujuan atas kesesuaian BAP dengan pernyataan juga dikatakan Riyadh dalam pemeriksaan kedua di Gedung KPK, Jakarta.

KPK memberikan Riyadh kesempatan seluas-luasnya untuk membaca kembali BAP yang ditulis penyidik tanpa adanya gangguan.

"Saat kami konfirmasi, beliau bilang oke sip pak BAP ini sudah benar," ujar Ganda Swastika.

"Kami bahkan mempersilakan terlebih dahulu beliau buka puasa karena saat itu sedang puasa Senin-Kamis. Begitu pula situasi yang kami bangun di pemeriksaan kedua," imbuhnya.

Baca Juga: Tim Khusus Andalan Erick Thohir Urus Maarten Paes, Yakin Bisa Bela Timnas Indonesia?

Sosok Ahmad Riyadh cukup terkenal di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk ketika terjadi Tragedi Kanjuruhan.

Peryantaan menarik dilontarkan Ahmad Riyad menanggapi tuntutan agar Ketum PSSI saat itu, Mochamad Iriawan, agar mundur dari kursinya.

"Ini (Tragedi Kanjuruhan) korbannya banyak, ini sekadar kode. Ini bukan biasa lho, menurut saya harus mundur," ucap pengamat sepak bola Tommy Welly.

"Lha, itu hak seseorang, aturan mana? Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung jawab lho. Enak aja mundur, justru tafsirannya bisa macam-macam," jawab Riyadh menanggapi komentar Tommy Welly.

Menarik dinantikan perkembangan terbaru kasus yang menjerat Ahmad Riyadh ini, akan bermuara di mana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P