- Kepergian Syamsir Alamsyah tak saja sangat bagi keluarganya, tapi juga orang-orang terdekat almarhum seperti Suharto AD.
Syamsir Alamsyah meninggal tak lama setelah mendampingi klubnya, PS Thamrin Graha Metropolitan (TGM) melawan Harjuna Putra dalam Liga 3 Zona Sumatera Utara di Stadion Mencirim City, Deli Serdang, Rabu (2/8/2017) sore.
PS TGM kalah 0-2 dari Harjuna Putra.
Syamsir Alamsyah diperkirakan sudah meninggal dalam perjalanan pulang menaiki bus bersama rombongan pemain menuju mes PS TGM.
Syamsir Alamsyah diduga terkena serangan jantung.
Sebelumnya tak ada tanda-tanda Syamsir Alamsyah akan meninggalkan rekan-rekannya, karena kondisinya masih sehat.
Suharto AD, teman dekat Syamsir Alamsyah, mengatakan, Syamsir merupakan tandemnya saat membela PSMS Medan.
Suharto AD tak menyangka rekannya itu meninggal.
"Saya juga tidak begitu tahu penyebabnya tiba-tiba meninggal," ujar Suharto AD, Kamis (3/8/2017).
"Tapi kemungkinan beliau terkenan serangan jantung saat di bus setelah timmya main di Mencirim lawan Harjuna," imbuh Suharto AD.
Bagi Suharto AD, Syamsir merupakan teman yang memiliki kepribadian humoris dan periang.
Suharto AD menilai almarhum mudah bergaul dengan siapa pun.
Itulah yang menjadi kenangan terindah bagi Suharto AD bersama Syamsir Alamsyah.
"Saat berkomunikasi dengan dia enak, orangnya ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun."
"Dia itu orangnya selalu ceria, bawaanya tidak pernah lesu dan selalu ceria saat bersama saya. Banyak jugalah kenangan indah bersama beliau selain itu," ungkap Suharto AD.
Syamsir Alamsyah sempat menjadi asisten pelatih PSMS versi LPIS.
Lelaki berkepala plontos dan kerap memakai topi itu juga lebih sering menghabiskan waktunya untuk menangani tim PS TGM.
Berita ini telah tayang di Medan.tribunnews.com, Kamis (3/8/2017), dengan judul Selamat Jalan Legenda PSMS Syamsir Alamsyah, Ini Kata Teman Duetnya di Lapangan Hijau
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar