Meski gagal mendapatkan pemain incaran, Semen Padang sudah mendatangkan lima pemain pada paruh musim kedua Liga 1.
Terakhir, tim berjuluk Kabau Sirah akan merekrut gelandang bertahan berusia 27 tahun asal Papua, Elfis Nuh Harewan.
Mantan pemain klub Cacusan Clube de Futebol, Timur Leste itu diplot sebagai gelandang bertahan menggantikan posisi marquee player, Didier Zokora, yang dilepas pada akhir putaran pertama Liga-1.
Meski bukan pemain papan atas, namun pelatih Nilmaizar yakin kalau pemain yang pernah membela Persiram Raja Ampat dan Persipura U-21 itu akan tampil apik bersama Semen Padang.
Apabila jadi dikontrak, pemain kelahiran Serui, 15 Juni 1990 tersebut, menjadi generasi Papua berikutnya di klub kebanggaan warga Padang itu.
Saat ini Semen Padang memiliki Boas Atururi, setelah Fandri Imbiri pindah ke Persebaya.
Pelatih Nilmaizar menilai Elfis layak menjadi anak asuhnya.
“Secara teknis saya sudah lihat sejak Minggu (13/8/2017) pagi. Cukup untuk direkomendasikan kepada manajemen. Setelah itu ia akan menjalani proses admnistrasinya bersama manajemen sesuai ketentuan berlaku,” sebut Nil.
Manajer Semen Padang, Win Benardinho, mengakui kalau pelatih Nilmaizar sudah merekomendasikan Elfis kepada manajemen.
Tetapi sesuai persyaratan admnistrasi, elfis harus lebih dulu menjalani tes medik.
Apabila lolos, maka Elfis baru akan membubuhkan tanda tangannya pada lembaran kontrak.
“Ia akan dikontrak sampai November mendatang, atau sampai akhir putaran kedua Liga 1. Setelah itu kita akan evaluasi apakah akan diteruskan atau diputus,” jelas Win.
Belum lama ini, manajemen klub berjuluk Kabau Sirah menambah satu amunisi setelah mengontrak pemain asal Bhayangkara FC, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dengan status pinjaman.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar