"Jadi saya pikir, strategi kali ini berhasil. Paling tidak pemain sudah mampu menerapkan skema yang saya inginkan," imbuhnya.
Menanggapi gol yang diciptakan Hari Nur, Subangkit menyebut, gol bisa tercipta karena tim lawan keasyikan menyerang sehingga peluang menciptakan gol melalui skema serangan balik berhasil.
Ia juga mengatakan, secara penguasaan bola, Bali United lebih unggul dalam penguasaan bola, dengan perbandingan 55-45 persen.
"Kalau gol tadi, tuan rumah asik menyerang. Begitu kena counter attack, pemain belakang mereka lambat turun. Tapi yang jelas, secara penguasaan bola mereka lebih unggul," katanya.
Lebih lanjut, meski PSIS mampu memenangi laga, ia mengatakan masih butuh sekali lagi laga uji coba, sebelum berkiprah di turnamen pra musim, Piala Presiden.
Di samping itu, Subangkit menjelaskan masih banyak PR yang perlu ia benahi sebelum kompetisi bergulir.
"Pertandingan hari ini sama saja dengan simulasi saat away di Liga 1 nanti. Jadi anak-anak harus siap menghadapi tekanan dari lawan, dari suporter."
"Itu mereka harus siap. Dan saya kira, anak-anak ini butuh banyak uji coba melawan tim Liga 1."
"Untuk agenda uji coba sendiri, saya berharap masih ada sekali uji coba sebelum main di Piala Presiden. Karena kami masih banyak kekurangan," jelas dia.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar