Persipura Jayapura dan Perseru Serui memiliki pandangan berbeda tentang Piala Presiden 2018.
Seperti diketahui, Perseru Serui resmi ambil bagian dalam Piala Presiden kali ini dan tergabung dalam Grup C.
Sementara Persipura Jayapura, yang kabarnya tengah dililit berbagai kendala, memilih untuk tak ikut serta.
Untuk Perseru, tim berjulukan Cendrawasih Jingga itu dengan mantap ikut serta di Piala Presiden karena memiliki berbagai pertimbangan.
Paling menonjol dan sukses mendapat apresiasi dari publik, yakni Perseru ingin membalas budi kepada Presiden Jokowi.
"Kami hanya ingin memeriahkan Piala Presiden ini untuk menunjukkan dan berterima kasih kepada Presiden RI karena telah banyak memperhatikan masyarakat timur Indonesia khususnya papua," kata Direktur Perseru, Edward Norman.
Sementara Persipura, mereka justru tampak tak terlalu menganggap turnamen Piala Presiden sebagai hal yang penting.
Tim beralias Mutiara Hitam lebih memilih fokus pada pemusatan latihan pemainnya daripada ikut turnamen pra-musim.
"Jika tim Persipura tak ikut dalam Piala Presiden, memang pengaruhnya di mana?"
"Lebih baik pemusatan latihan untuk persiapan liga utama (Liga 1) yang lebih kompetitif," begitu pernyataan yang tertera di akun Instagram resmi tim.
Persipura Jayapura sebetulnya tergabung dalam Grup B bersama Mitra Kukar, Barito Putera, dan Martapura FC.
Kkarena menyatakan tak jadi ambil bagian, jatah Persipura diberikan kepada klub Liga 2, Kalteng Putra.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar