Pemilik klub yang berada di bench pemain pada kompetisi musim 2018 akan didenda.
Tidak tanggung-tanggung, denda yang harus dibayarkan oleh klub jika peraturan itu dilanggar yakni sebesar Rp 50 juta.
Hal itu dikatakan oleh Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy yang juga menjabat sebagai anggota Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 pada Selasa (6/2/2018).
(Baca juga: Komentar Syahrian Abimanyu Usai Resmi Jadi Pencetak Gol Termuda Piala Presiden)
Pernyataan Tigor tersebut kembali ditegaskan setelah ada salah satu pemilik klub yang berada di bench pemain pada babak delapan besar Piala Presiden.
Pada kompetisi musim 2018 yang dijadwalkan digelar pada 3 Maret mendatang, regulasi tersebut tercantum pada Pasal 28 tentang Team Bench dan Technical Area.
Terhitung, jumlah denda Rp 50 juta tersebut lebih besar dari Liga 1 musim 2017 yang "hanya" Rp 20 juta.
"Pemilik klub yang masih berada di bench pada musim 2018 akan didenda Rp 50 juta," kata Tigor kepada wartawan.
"Sudah setiap tahun kami utarakan kepada klub soal hal ini. Ya, mungkin berhubung di Piala Presiden saja tidak kena denda. Ini menggangu dan tidak lucu," tutur dia.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar