Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Plus-Minus Indra Sjafri dan Gerd Zeise untuk Jadi Pelatih Timnas U-19 Indonesia

By Lola June A Sinaga - Kamis, 19 April 2018 | 19:47 WIB
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Feby Eka Putra (tengah), saat bergabung dalam training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Feby Eka Putra (tengah), saat bergabung dalam training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Sebanyak 16 tim yang dibagi ke dalam empat grup akan bertanding.

Nah, siapa pun yang terpilih menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri atau Gerd Zeise, dua tugas sangat berat itu harus dipikul sebaik-baiknya untuk memenuhi ekspektasi rakyat Indonesia.

Inilah plus-minus Indra Sjafri dan Gerd Zeise yang layak dipertimbangkan:

INDRA SJAFRI


Mantan Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

- Usia 55 tahun.
- Warga Indonesia.
- Tak asing dalam sepak bola Indonesia.
- Pelatih tersukses sepanjang sejarah Timnas U-19 Indonesia setelah membawa anak-anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-19 2013.
- Berhasil menemukan bakat-bakat usia muda yang kini menjadi pilar Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara.
- Diakui anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa sebagai paternalistik, yakni menggunakan pengaruh yang bersifat kebapakan dalam menggerakkan anak-anak asuhnya mencapai tujuan.
- Gaya dan kepemimpinannya sudah dikenal mayoritas pemain Timnas U-19 Indonesia saat ini.
- Tak perlu waktu lama untuk adaptasi tim, pemain, dan atmosfer Indonesia.
- Sempat diterpa isu miring soal perekrutan pemain sebelum diputuskan tak diperpanjang sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
- Belum punya pengalaman melatih tim dan sukses sampai ke level Piala Dunia.

GERD ZEISE


Pelatih Myanmar, Gerd Ziese saat konferensi pers(tribunnews.com)

- Usia 65 tahun, lebih tua dari Indra Sjafri.
- Warga Jerman.
- Masih asing dalam sepak bola Indonesia
- Sukses membawa Timnas U-19 Myanmar ke Piala Dunia U-20 2015 untuk pertama kali.
- Punya karakter melatih yang kuat bergaya Eropa.
- Punya pengalaman melatih tim sampai ke level Piala Dunia.
- Timnas U-22 Myanmar gagal meraih medali di SEA Games 2017 setelah kalah 1-3 dari Indonesia dalam perebutan perunggu.
- Dicopot sebagai pelatih timnas senior Myanmar setelah gagal merebut tiket Piala Asia 2019.
- Gaya dan kepemimpinannya belum dikenal para pemain Timnas U-19 Indonesia.
- Butuh waktu lama untuk adaptasi tim, pemain, dan atmosfer Indonesia.

Menurut Anda, siapa yang paling layak melatih Timnas U-19 Indonesia?

Rakyat Indonesia hanya berharap yang terbaik.

Yang menentukannya adalah PSSI dan para anggota Komite Eksekutif.

Mari kita tunggu janji PSSI, paling lambat 23 April 2018 sudah ada pelatih definitif Timnas U-19 Indonesia.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X