Sedikitnya 4 pemain Timnas U-23 Indonesia layak menerima lampu kuning selepas dua uji coba melawan Timnas U-23 Thailand.
Timnas U-23 Indonesia gagal meraih kemenangan dalam sepasang laga uji coba melawan Timnas U-23 Thailand.
Pada laga pertama di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5/2018), Septian David Maulana Cs kalah tipis 1-2 kendati sempat unggul lebih dulu.
(Baca Juga: Laga Kontra Persebaya Batal, Persija Alami Kerugian Besar Ini)
Pada pertandingan selanjutnya di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (3/6/2018), tim asuhan Luis Milla hanya bermain imbang tanpa gol.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla menyebut sepasang laga itu akan menjadi bahan evaluasi tambahan baginya sebelum menentukan tim untuk Asian Games 2018.
SuperBall.id dan BolaSport.com merangkum sedikitnya 5 pemain yang bisa saja tersisih seandainya sang pelatih hendak merombak komposisi tim, yakni:
Rasanya Luis Milla sudah harus menyudahi kesabarannya terhadap Lerby Eliandry.
Penyerang milik Borneo FC ini tak kunjung bisa memenuhi ekspektasi publik terkait perannya sebagai juru gedor senior di Timnas U-23 Indonesia.
Lerby seakan tak bisa memahami pola permainan yang dirancang oleh Milla.
Pemain berusia 26 tahun ini betul-betul teralienasi dari rekan setim dalam sepasang laga melawan Timnas U-23 Thailand.
Ia hanya menerima 2 operan dan melepas 1 passing pada laga perdana, sementara di pertandingan kedua pun cuma 5 kali menerima bola dari rekan setim serta melepas 5 passing.
Eks Bali United ini juga tak bisa melepas tembakan sama sekali di dua laga tersebut.
Penampilan buruk Lerby menegaskan keraguan yang dialamatkan padanya sejak tampil di PSSI Anniversary Cup 2018.
Kiprah impresif Beto Goncalves menjadi alasan lain yang membuat Lerby layak diparkir.
2. Osvaldo Haay
Anak muda berusia 20 tahun yang disebut sebagai calon penerus Boaz Solossa ini sempat menjadi salah satu pemain kesayangan Luis Milla.
Hanya saja, performa Osvaldo menurun drastis seiring kepindahannya dari Persipura ke Persebaya.
Bahkan di level klub saat ini Osvaldo tak lagi menjadi andalan pelatih Angel Alfredo Vera, yang notabene merupakan pelatih yang memberinya banyak kesempatan di tim senior Persipura pada turnamen ISC 2016.
Osvaldo bermain sebagai starter di laga pertama versus Timnas U-23 Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Namun, penampilannya yang kurang prima membuat serangan Garuda Muda seperti berat sebelah karena mengandalkan sisi Febri Hariyadi.
Saat Osvaldo digantikan oleh Riko Simanjuntak pada menit ke-79, serangan Timnas U-23 Indonesia jadi lebih seimbang di kedua sayap.
Pada laga di Stadion PTIK, Jakarta, tersebut, Osvaldo melepas 3 tembakan, tetapi tak satu pun yang tepat mengarah ke gawang lawan.
Pada laga kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (3/6/2018), Osvaldo malah cuma bermain selama 9 menit.
Osvaldo mesti berusaha lebih keras bila tak ingin tempatnya tergeser seiring kehadiran Riko Simanjuntak.
3. Bagas Adi Nugroho
Posisi Bagas Adi Nugroho jadi diragukan pasca-kekalahan 1-2 di laga pertama kontra Timnas U-23 Thailand, Kamis (31/5/2018).
Okelah, ia memang baru pertama kali dipasangkan dengan Victor Igbonefo, tetapi performa pribadinya juga tak cukup mengesankan.
Malah Igbonefo yang mendapat pujian dari asisten pelatih Timnas U-23 Thailand pada pertandingan tersebut.
Eks kapten Timnas U-19 Indonesia ini boleh jadi terpengaruh oleh kiprah buruk timnya, Arema FC, di Liga 1 2018.
Pada usia yang baru menginjak 21 tahun, Bagas Adi sudah mendapat tekanan sedemikian hebat setelah Singo Edan terdampar di zona degradasi.
Saat ia tak dimainkan di laga kedua kontra Timnas U-23 Thailand, Minggu (3/6/2018), Ricky Fajrin justru tampil lebih cemerlang sebagai rekan duet Hansamu Yama.
Padahal, Ricky biasanya dimainkan sebagai bek kiri di timnas maupun Bali United.
4. M Hargianto
Eks pemain Timnas Indonesia yang kini menjadi komentator televisi, Supriono Prima, menyebut bahwa gelandang bertahan Timnas U-23 Indonesia, M. Hargianto, punya kelemahan tersendiri.
"Hargianto tampil luar biasa, dia punya kualitas bermain sangat baik."
"Tapi, ketika tidak mampu mengontrol diri, dia sering mendapat kartu," ujar Supriono di televisi sebagaimana pantauan SuperBall.id dan BolaSport.com.
Kalimat yang dilontarkan Supriono itu tak lepas dari insiden yang melibatkan Hargianto dengan gelandang Thailand, Tanasith Siripala, di menit ke-26 laga kontra Timnas U-23 Thailand, Minggu (3/6/2018).
Saat itu Hargianto melakukan reaksi berlebihan atas upaya Tanasith merebut bola dari penguasaannya.
Sebagaimana disebut Supriono, tak ada masalah dengan kualitas individu gelandang muda milik Bhayangkara FC tersebut.
Ia selalu bisa menjadi pilar utama sisi defensif Garuda Muda di berbagai pertandingan.
Hanya saja, Luis Milla mungkin perlu mengingatkan sang pemain untuk lebih berhati-hati agar tak jadi merugikan tim di pertandingan sebenarnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar