Pelatih skuat Garuda Nusantara ini bahkan sudah susun nama-nama penendang yang akan menjadi eksekutor.
Nama pemain pengganti, Luthfi Kamal Baharsyah, menjadi andalan Indra Sjafri jika laga harus diakhiri dengan adu penalti.
"Bahkan kita sengaja masukin Lutfi," kata Indra Sjafri bercerita.
"Karena memang Lutfi setiap latihan memang masuk (punya kualitas lebih baik di penalti)," kata sang pelatih menambahkan.
Indra Sjafri bahkan menaruh spekulasi pada Todd Rivaldo Ferre yang menjadi eksekutor kedua.
"Todd sebenarnya enggak meyakinkan di latihan," kata Indra Sjafri.
"Tapi karena kepercayaan dirinya tinggi, saya kasih (kesempatan mengekseskusi)," ujar sang pelatih menilai.
Namun, strategi Indra Sjafri tak semuanya masuk rencana.
Salah satunya adalah gagalnya eksekusi Firza Andika yang dinilai sang pelatih memiliki kemampuan penalti cukup baik.
"Firza di latihan dia gol terus (dalam adu penalti)," kata sang pelatih.
Namun, hasil kekalahan ini diterima Indra Sjafri dan Timnas U-19 Indonesia dengan lapang dada.
"Ya ini udah kehendak Allah sih kita harus terhenti," kata Indra Sjafri dengan legawa.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar