"Ini PR besar yang segera dievaluasi dan diperbaiki, karena gol terjadi saat transisi," ujar Miftahudin.
"Ini tak boleh terjadi. Apalagi, tim ini disiapkan untuk turnamen sekelas Piala Asia, bukan Piala AFF lagi," tuturnya seusai pertandingan.
(Baca Juga: Parkir di Stadion Kebun Bunga, Bus Timnas Indonesia Jadi Swafoto)
Meski demikian, dia juga menggarisbawahi bahwa persiapan skuat Garuda Nusantara belum maksimal karena masih dalam tahap persiapan yang baru dua minggu.
"Ke depan, kami akan evaluasi dan siapkan tim yang layak untuk tampil pada Piala Asia 2018," tutur Miftahudin.
"Di samping itu, ada beberapa pemain yang baru dan masih dalam tahap seleksi," katanya mengulas persoalan Timnas U-19.
Dalam uji coba dengan tim berjuluk Kabau Sirah, kedua tim bebas melakukan pergantian pemain.
Ini sengaja dilakukan dengan harapan semua pemain bisa tampil, agar pemain juga siap dalam segala kondisi.
Uji coba Timnas U-19 melawan Semen Padang tidak didampingi pelatih kepala masing-masing tim.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri dan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, sama-sama tengah mengkuti modul tiga kursus pelatih AFC Pro.
Meski demikian, Asisten Pelatih Timnas U-19, Miftauhudin mengaku bisa mendapatkan apa yang akan menjadi evaluasi ke depan dalam laga uji coba melawan Semen Padang ini.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar