Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persija Persiapkan Diri untuk Kemungkinan Terburuk di Dua Ajang Berbeda

By BolaSport - Kamis, 21 Maret 2019 | 21:59 WIB
Official training Persija Jakarta di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/3/2019).
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Official training Persija Jakarta di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/3/2019).

SUPERBALL.ID - Persija dihadapkan kemungkinan akan jadwal yang berat berkenaan dengan jadwal pertandingan.

Puncaknya, mungkin, jika Persija dipastikan lolos ke semifinal Piala Presiden 2019.

Sebagai gambaran, Persija akan melakoni laga perempat final Piala Presiden 2019 kontra Kalteng Putra pada 28 Maret 2019.

Lima hari kemudian atau 3 April, Persija diharuskan berada di Filipina untuk memainkan laga ketiga babak penyisihan grup Piala AFC 2019 kontra tuan rumah Ceres Negros.

Nahasnya, jika Persija memenangi laga kontra Kalteng Putra, Macan Kemayoran juga harus melakoni leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 pada waktu yang sama dengan jadwal di Piala AFC.

Baca Juga : Potensi Bentrok Jadwal Piala Presiden, Persija Prioritaskan Piala AFC 

PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Ratu Tisha mengatakan bahwa tak ada pengecualian jika Persija lolos ke semifinal.

Laga akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Di posisi dilematis seperti itu, Persija mungkin hanya memiliki dua pilihan yang mana keduanya punya sisi baik dan buruk.

Membagi tim menjadi dua dengan komposisi sama kuat atau merelakan salah satu dari dua ajang itu.

Baca Juga : Tak Mengeluh, Persija Justru Syukuri Jadwal Piala Presiden dan AFC

Untuk opsi kedua, maksudnya adalah Persija menurunkan skuat inti untuk salah satu pertandingan, sedang pertandingan lainnya dimainkan dengan emain ala kadarnya.

Dalam sesi latihan Kamis (21/3/2019) sore, disinyalir Persija mulai menyiapkan segala kemungkian tersebut.

Pasalnya, Macan Kemayoran mengajak serta lima pemain dari tim U-20 untuk berlatih di bawah arahan langsung Ivan Kolev.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, kelima pemain itu adalah Adhe Owen, Mario Nur Cahyo, Desly Nur, Divie, dan Hadi.

 

Baca Juga : Piala Presiden dan AFC Bentrok, Tak Ada Penundaan Jadwal Buat Persija!

Kelima pemain ini melengkapi Persija U-20 yang sudah bergabung di tim senior seperti Gianluca Pagliuca Rossy, Al Hamra Hehanussa, Anan Lestaluhu, serta Ammar Syahdi.

Masih menurut lansiran Persija.id, kebijakan itu dilakukan untuk berjaga-jaga menghadapi hari-hari berat itu.

Sebab, jika Persija memilih opsi kedua dengan asumsi mereka memberatkan Piala AFC, skuat Macan Kemayoran juga tak memadai untuk bertanding dari sisi kuantitas.

Berdasarkan situs Soccerway, skuat Persija saat ini berisikan 26 nama pemain.

Baca Juga : Perkiraan Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Siapa Pendamping Marinus?

Jika minimal Persija membawa 16 pemain ke Filipina, di Jakarta berarti hanya tersisa 10 pemain.

Oleh karenanya, mungkin dengan memanggil lima pemain dari tim muda, Persija tengah menyiapkan kemungkinan terburuk itu.

Sementara itu, asisten pelatih Persija, Sudirman, berharap para pemain Persija U-20 yang bergabung ke skuat Persija senior harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Menurut saya itu akan menjadi berkah bagi mereka (pemain Persija U-20). Jadi pesan saya jangan minder. Justru mereka harus menunjukkan kualitas terbaik. Sebab ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk unjuk kebolehan,” ujar Sudirman.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X